1.400 Penerbangan Dibatalkan di Tengah Masalah Eropa Kekurangan Pilot

4 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Ribuan rencana perjalanan musim panas wisatawan Inggris menjadi kacau setelah maskapai-maskapai penerbangan Eropa membatalkan sekitar 1.400 penerbangan.

Swiss International Air Lines atau SWISS telah memangkas sekitar 1,5 persen dari jadwal keberangkatannya hingga Oktober 2025.

Menurut AirAdvisor, perusahaan yang mengurus hak penumpang pesawat, sebanyak 50.000 penumpang Inggris akan terpengaruh oleh pembatalan penerbangan, termasuk mereka yang memiliki rencana perjalanan udara lanjutan dan tidak langsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AirAdvisor memperkirakan bahwa antara 10 dan 15 penerbangan akan terdampak setiap hari, dengan rute Inggris ke Swiss dari Heathrow, London, Manchester, dan Edinburgh, mewakili hingga 12 persen pembatalan penerbangan di Eropa.

Ditambahkan bahwa pembatalan maskapai SWISS akan berdampak pada maskapai pesaing seperti British Airways dan easyJet, karena permintaan meningkat pada rute jarak pendek ke kota di Swiss seperti Zurich dan Jenewa.

Penumpang jarak jauh yang menuju Shanghai, China dan Chicago, Amerika Serikat, juga akan terdampak oleh pembatalan penerbangan musim panas ini.

"Dengan gelombang pembatalan SWISS terbaru ini, musim panas menjadi lebih rumit bagi para pelancong Inggris. Kami tidak melihat masalah permintaan tetapi hambatan staf dan penjadwalan," kata Pendiri AirAdvisor, Anton Radchenko, seperti dilansir Independent.

"Penerbangan dihentikan bukan karena orang-orang tidak bisa terbang, tetapi karena maskapai tidak memiliki cukup pilot yang terlatih penuh untuk mengoperasikannya," bebernya.

Laporan Aviation24 menyebut kekurangan pilot khususnya memengaruhi kru di pesawat A320, A321, A330, dan A340.

Pelancong yang akan terbang pada perjalanan maskapai SWISS yang dibatalkan berhak atas pengembalian dana penuh dan pengalihan rute gratis berdasarkan peraturan EU261.

"Dalam kasus seperti itu, kami memberi tahu pelanggan yang terpengaruh sedini mungkin," bunyi pernyataan SWISS.

"Penyesuaian jadwal dilakukan sedini mungkin untuk meminimalkan ketidaknyamanan dan untuk menemukan solusi perjalanan alternatif terbaik bagi penumpang kami", lanjut pernyataan itu lagi.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |