10 Cara Memperkuat Lutut di Usia 50-an, Aktivitas Tetap Lancar

4 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Tulang akan semakin rapuh seiring pertambahan usia, termasuk saat memasuki usia 50 tahunan. Lutut bisa jadi tak lagi kuat pada usia itu.

Lantas, bagaimana cara memperkuat lutut pada usia 50 tahun? Di usia ini, banyak orang mulai mengalami keluhan.

Lutut yang terasa kaku, nyeri setelah berjalan jauh, atau sulit digerakkan setelah duduk lama adalah sinyal yang tak boleh diabaikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usia memang bisa mengubah kondisi tubuh. Tetapi, bukan berarti Anda tidak bisa menjaganya.

Lutut sendiri merupakan salah satu sendi terbesar dan paling kompleks di tubuh manusia. Sendi ini memungkinkan kita berjalan, naik tangga, mengangkat barang, hingga duduk dan berdiri. Namun, karena perannya yang vital, lutut juga sangat rentan terhadap cedera dan penyakit seperti osteoartritis.

Bila tidak dijaga, masalah lutut bisa menjadi penghalang besar dalam menjalani aktivitas harian.

Cara memperkuat lutut pada usia 50 tahunan

Untuk itu, Anda yang telah memasuki usia 50-an wajib menjaga agar lutut tetap kuat. Berikut beberapa cara memperkuat lutut pada usia 50 tahunan, melansir laman Arthritis Foundation.

1. Rutin bergerak dengan latihan yang tepat

Sendi lutut dirancang untuk bergerak. Aktivitas fisik rutin tidak hanya mengurangi kekakuan, tetapi juga memperkuat otot-otot di sekitar lutut yang memberikan penyangga alami.

Pilih latihan berdampak rendah seperti jalan kaki, berenang, yoga, atau bersepeda statis. Aktivitas ini menjaga fleksibilitas, meningkatkan sirkulasi darah, dan menjaga berat badan tetap ideal.

2. Jaga berat badan ideal

Ilustrasi berat badanIlustrasi. Jaga berat badan tetap ideal, salah satu cara memperkuat lutut di usia 50 tahunan. (iStock/tortoon)

Setiap kilogram berat badan berlebih memberikan tekanan ekstra pada sendi lutut. Tak hanya beban mekanis, lemak tubuh juga memicu peradangan yang bisa memperparah nyeri lutut.

Studi menunjukkan bahwa penurunan berat badan sebesar 5-10 persen saja dapat mengurangi gejala nyeri secara signifikan.

3. Hindari cedera

Aktivitas berat atau olahraga dengan tekanan berulang seperti lari atau lompat bisa memperparah kondisi lutut.

Gunakan teknik mengangkat barang dengan benar yakni dengan menekuk lutut, bukan pinggang. Saat berjalan jauh atau berdiri lama, pertimbangkan penggunaan sepatu yang empuk dan menopang postur dengan baik.

4. Segera atasi cedera

Jika mengalami cedera lutut, terapkan prinsip RICE: rest (istirahat), ice (kompres es), compression (balut dengan perban elastis), dan elevation (angkat lutut lebih tinggi dari jantung).

Jika nyeri tidak mereda dalam beberapa hari, konsultasikan dengan dokter.

Simak cara memperkuat lutut di usia 50 tahunan lainnya di halaman berikutnya..


Read Entire Article
| | | |