4 Kelompok Orang Ini Harus Hati-hati Kalau Mau Makan Jengkol

3 hours ago 5
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebagian orang menggemari jengkol karena aromanya yang khas, juga rasanya yang gurih dan lezat. Akan tetapi, siapa sangka bahwa tidak semua orang aman untuk mengonsumsinya.

Lantas pertanyaannya, siapa yang tidak boleh makan jengkol?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa individu atau kelompok ternyata tak disarankan menyantap jengkol. Pasalnya, jengkol mempunyai sifat atau efek samping tertentu yang dapat menyebabkan masalah pada kesehatan, apalagi jika dimakan secara berlebihan.

Menukil laman Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia, jengkol mempunyai asam jengkolat atau sejenis asam amino yang mengandung sulfur. Asam jengkolat bisa membentuk kristal di dalam ginjal.

Selain itu, sebagaimana dikutip dari National Library of Medicine, efek samping lainnya adalah djenkolism atau jengkolism, yaitu keracunan yang dikarenakan menyantap jengkol secara berlebihan.

Beberapa gejalanya antara lain nyeri perut, kencing berdarah, retensi urine, cedera ginjal, dan lain sebagainya.

Siapa yang tidak boleh makan jengkol?

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, tak semua orang aman mengonsumsi jengkol. Lantas, siapa saja yang tidak boleh makan jengkol? Berikut di antaranya, merangkum berbagai sumber.

1. Penderita penyakit ginjal

Penderita penyakit ginjal jadi kelompok pertama yang tidak boleh makan jengkol.

Alasannya, jengkol mengandung asam jengkolat. Jika dikonsumsi berlebihan, asam jengkol bisa menyebabkan gangguan pada ginjal.

2. Penderita asam urat

Doctor examines MRI snapshot of hip joint with magnifying glass. Careful diagnosis rare and occurs widely hip joint diseases such as chronic pain, arthritis, osteoarthritis, rheumatoid, dysplasiaIlustrasi. Penderita asam urat, salah satu kelompok yang tidak boleh makan jengkol. (Istockphoto/ Shidlovski)

Penderita asam urat juga tidak disarankan makan jengkol dalam jumlah banyak. Gara-garanya, kadar purin yang tinggi pada jengkol.

Sebagaimana diketahui, asupan tinggi purin dapat menyebabkan naiknya kadar asam urat.

3. Penderita gangguan pencernaan

Apabila kamu termasuk orang yang sering kali mengalami gangguan pencernaan, niat untuk menyantap jengkol mesti dipertimbangkan.

Alasannya, asam jengkolat pada jengkol berpotensi menyebabkan sumbatan pada saluran cerna.

4. Rentan terhadap alergi

Bagi sebagian orang, terutama orang-orang yang rentan terhadap alergi, makan jengkol tidak disarankan. Selain karena efek reaksi yang ditimbulkan, gejala alergi lainnya dapat mengganggu seperti muntah sampai dengan gatal-gatal.

Jika sudah merasa demikian dan terlanjur makan jengkol, segera hentikan agar tidak berlanjut. Setelahnya coba untuk minum air putih secukupnya.

Demikian penjelasan mengenai siapa yang tidak boleh makan jengkol. Disarankan agar membatasi asupan jengkol setidaknya 1-3 biji jengkol per hari.

(hdr/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |