5 Kebiasaan Eco-Friendly di Rumah, Coba Terapkan agar Bumi Lestari

3 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Gaya hidup ramah lingkungan belakangan digadang-gadang sebagai pilihan terbaik lantaran bisa membantu menjaga Bumi tetap lestari.

Tak perlu sulit menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Kamu bahkan bisa menerapkannya dalam keseharian lewat beberapa kebiasaan eco-friendly di rumah berikut ini.

Dunia tengah menghadapi berbagai masalah lingkungan. Suhu Bumi yang terus mengalami kenaikan menjadi ancaman nyata bagi masyarakat dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dilihat sekilas, menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dalam keseharian mungkin terasa sepele. Tapi siapa sangka jika hal tersebut bisa berdampak besar untuk kelestarian Bumi.

Menjadi ramah lingkungan membuat kita berkontribusi melestarikan Bumi untuk generasi mendatang.

Tak cuma itu, menukil laman Airly, konsep sustainable living juga bisa berdampak pada kesehatan. Konsep ini bisa mengurangi paparan racun, polusi, dan menurunkan risiko-risiko penyakit kronis.

Kebiasaan eco-friendly di rumah

Pepatah mengatakan, lebih baik sedikit daripada tidak sama sekali. Sekecil apa pun perubahan yang kamu lakukan setidaknya sudah ikut berkontribusi menjaga Bumi tetap lestari.

Jika kamu ingin ikut berkontribusi, maka tak ada salahnya menjalankan beberapa kebiasaan eco-friendly di rumah berikut ini.

1. Tidak membiarkan ada makanan sisa

Domestic waste for compost from fruits and vegetables. Woman  throws garbage.Ilustrasi. Tidak membiarkan ada makanan sisa, salah satu kebiasaan eco-friendly di rumah. (iStockphoto/Mukhina1)

Menukil laman GreenFeels, membiarkan ada sisa makanan sama saja dengan merusak Bumi.

Sisa makanan atau 'food waste' bisa berdampak negatif terhadap lingkungan. Sisa makanan yang menumpuk di tempat pembuangan sampah akan menghasilkan gas metana. Nama terakhir merupakan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim.

Upayakan masak secukupnya dan tidak berlebihan. Takar dengan baik jumlah makanan yang harus dimasak agar tidak sampai bersisa.

2. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai

Pasar sangat dibanjir plastik sekali pakai. Apa pun yang dibeli, plastik pasti jadi pembungkusnya.

Penggunaan plastik rumah tangga sering kali menjadi sumber utama pencemaran lingkungan. Sampah plastik yang dibuang ke laut bisa mencemari ekosistem yang ada di dalamnya.

Jika berbelanja baik ke supermarket, minimarket, pasar, atau warung, usahakan untuk selalu membawa tas belanja. Ganti juga air mineral dalam kemasan dengan botol minuman yang bisa digunakan berulang.

3. Gunakan air secukupnya

Mandi dengan guyuran air dingin setelah beraktivitas seharian memang menyegarkan. Tapi, jangan sampai lupa waktu.

Gunakan air untuk mandi secukupnya. Alih-alih menggunakan gayung atau bathtub, coba mandi menggunakan shower. Mandi dengan shower bisa mengirit penggunaan air.

Penghematan air bisa membantu menjaga ketersediaan air bersih, melestarikan ekosistem, dan mengurangi pencemaran air.

4. Buat pembersih ramah lingkungan

Sebagian besar produk pembersih rumah tangga yang tersedia di pasaran terbuat dari bahan-bahan kimia yang bisa mencemari lingkungan. Sebagai gantinya, kamu bisa membuat produk pembersih sendiri.

Misalnya, untuk sabun pencuci piring, kamu bisa menggunakan beberapa bahan seperti jeruk nipis, cuka, garam, dan baking soda. Campur kesemua bahan dengan air panas dan masukkan dalam botol. Larutan tersebut bisa digunakan untuk mencuci piring.

5. Jangan terlalu sering menyalakan AC

Hand with remote control directed on air conditioner. Home air conditioning conceptIlustrasi. Kurangi penggunaan AC, salah satu kebiasaan eco-friendly di rumah. (iStockphoto/simpson33)

Air conditioner (AC) menjadi salah satu perkakas elektronik dengan penggunaan daya listrik yang tinggi. Padahal, penggunaan listrik berlebih bisa berkontribusi pada peningkatan emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.

Gunakan AC dan perkakas elektronik lain secukupnya. Alih-alih menggunakan AC, buka jendela saat udara sedang panas. Aliran udara yang masuk lewat jendela akan membuat ruangan lebih terasa adem.

Beberapa kebiasaan eco-friendly di rumah di atas bisa membuat kamu ikut berkontribusi menjaga Bumi lestari. Tak sulit untuk melakukannya, bukan?

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |