5 Penyebab Burnout pada Mahasiswa dan Cara Mengatasinya

2 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Mahasiswa termasuk orang yang rentan merasa lelah berlebihan. Lelah berlebihan, baik fisik dan mental, dikenal dengan istilah burnout.

Tahukah kamu apa penyebab burnout pada mahasiswa dan bagaimana cara mengatasinya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Burnout adalah kondisi kelelahan emosional, fisik, dan mental akibat stres berkepanjangan. Fenomena ini semakin umum dialami oleh mahasiswa, terutama di tengah tuntutan akademik dan tekanan sosial yang terus meningkat.

Jika tidak ditangani, burnout dapat menurunkan produktivitas, merusak kesehatan mental, dan mengganggu proses belajar. Karena bisa memberikan efek yang kurang baik, sebaiknya mahasiswa mengenali apa penyebab kelelahan mereka dan bagaimana cara mengatasinya.

Simak penyebab dan cara mengatasi burnout mahasiswa, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Tuntutan akademik yang tinggi

Penyebab burnout pada mahasiswa pertama adalah mereka dituntut untuk memiliki akademik yang tinggi.

Mahasiswa sering kali dihadapkan pada beban tugas yang berat, ujian yang menumpuk, serta ekspektasi nilai tinggi dari dosen maupun orang tua. Tekanan ini dapat membuat mahasiswa merasa kewalahan dan cemas.

Cara mengatasinya adalah dengan membuat jadwal belajar yang realistis dan prioritaskan tugas berdasarkan tenggat waktu dan tingkat kesulitan. Jangan ragu untuk berbicara dengan dosen atau dosen pembimbing jika merasa kesulitan.

Belajar manajemen waktu dan teknik belajar efektif juga dapat membantu mengurangi tekanan akademik.


2. Kurangnya waktu istirahat

Mahasiswa juga sering kali merasa kecapaian karena terlalu sibuk dan kurang waktu istirahat.

Banyak mahasiswa mengorbankan waktu tidur dan istirahat demi menyelesaikan tugas atau kegiatan organisasi. Padahal, kurang tidur dapat memperparah stres dan mengganggu konsentrasi.

Cara mengatasinya, pastikan mendapatkan tidur berkualitas minimal 6-8 jam per malam. Sisihkan waktu untuk beristirahat dan melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti hobi, olahraga ringan, atau meditasi.

Menjaga keseimbangan antara belajar dan istirahat sangat penting untuk kesehatan mental.


3. Perfeksionisme dan tekanan dari diri sendiri

Perasaan burnout juga bisa terjadi apabila mahasiswa terlalu perfeksionis sehingga mendapatkan tekanan dari diri sendiri.

Beberapa mahasiswa memiliki standar yang terlalu tinggi untuk diri sendiri. Mereka merasa harus selalu tampil sempurna dan takut gagal. Hal ini sering kali menjadi sumber stres yang tidak disadari.

Cara mengatasinya adalah dengan menyadari bahwa tidak ada yang sempurna. Gagal dalam suatu hal bukanlah akhir dunia, melainkan bagian dari proses belajar.

Cobalah untuk lebih realistis dalam menetapkan target dan berikan penghargaan pada diri sendiri atas pencapaian kecil.


4. Kurangnya dukungan sosial

Banyak juga mahasiswa yang merasa kecapaian dan terlalu lelah karena tidak memiliki teman atau kurangnya dukungan sosial.

Mahasiswa yang merantau atau tidak memiliki jaringan pertemanan yang kuat rentan merasa kesepian dan terisolasi. Hal ini dapat memperparah stres dan mempercepat timbulnya burnout.

Cara mengatasinya, cobalah bangun jaringan pertemanan dan mencari komunitas positif di kampus, seperti organisasi mahasiswa atau kelompok belajar. Jangan sungkan untuk berbicara dengan teman, keluarga, atau konselor kampus saat merasa stres atau tertekan.


5. Multitasking berlebihan

Terakhir, mahasiswa juga bisa merasa lelah berlebihan apabila sedang mengerjakan terlalu banyak hal atau multitasking.

Mengikuti kuliah, organisasi, kerja part-time, dan tanggung jawab lainnya secara bersamaan bisa membuat mahasiswa kelelahan, terutama jika tidak diimbangi dengan manajemen waktu yang baik.

Cara mengatasinya adalah lakukan evaluasi kembali kegiatan yang diikuti dan fokus pada prioritas utama. Jika perlu, kurangi jumlah aktivitas agar tidak mengorbankan kesehatan fisik dan mental.

Belajar berkata "tidak" pada hal yang tidak mendesak atau melelahkan juga penting untuk menjaga keseimbangan hidup.

Demikian beberapa penyebab burnout pada mahasiswa dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.

(sac/fef)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |