7 Manfaat Daun Tempuyung untuk Kesehatan, dari Ginjal hingga Asam Urat

7 hours ago 5
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Daun tempuyung ( Sonchus arvensis ) merupakan tanaman liar yang banyak ditemukan di Indonesia. Meski kerap tumbuh di pinggir jalan atau tanah lapang, tanaman ini menyimpan beragam manfaat kesehatan.

Tanaman semusim ini dapat tumbuh tegak hingga dua meter. Daunnya tunggal dengan tepi bergerigi rapat, sementara bunganya berwarna kuning dengan helaian halus yang berkumpul membentuk malai.

Melansir laman RSUP Dr Sardjito, tempuyung kerap disamakan dengan tapak liman, tetapi daunnya lebih tipis dan berwarna hijau muda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manfaat daun tempuyung untuk kesehatan

Daun tempuyung telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Berikut sejumlah khasiatnya:

1. Meluruhkan batu ginjal

Daun tempuyung dikenal sebagai peluruh batu ginjal berkat kandungan kalium dan flavonoid.

"Kandungan kalium dan flavonoid inilah yang berperan dalam membantu melarutkan batu ginjal serta meningkatkan ekskresi urine," ujar Prof Mohamad Rafi, Pakar Biofarmaka IPB, dikutip dari laman IPB.

Selain itu, efek diuretiknya membantu mencegah penumpukan mineral di ginjal.

2. Mencegah kanker

Mengutip laman Pemprov Jambi, daun tempuyung mengandung antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Senyawa ini diyakini mampu menurunkan risiko berbagai kanker, termasuk kanker payudara, hati, dan paru. Penelitian laboratorium menunjukkan ekstrak daun tempuyung dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Efek diuretik daun tempuyung juga bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi dengan membantu mengeluarkan kelebihan natrium. Kandungan kalium di dalamnya turut mendukung proses regulasi tekanan darah.

Penelitian menunjukkan konsumsi ekstrak daun tempuyung beberapa minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

4. Mengatasi hepatitis

Daun tempuyung mengandung flavonoid dan alkaloid yang dapat membantu melindungi hati serta meningkatkan fungsinya. Khasiat ini bermanfaat untuk membantu penyembuhan hepatitis tipe A dan B serta mengurangi kerusakan sel hati.

5. Meredakan peradangan

Berkat sifat anti-inflamasi, daun tempuyung dapat membantu meredakan peradangan, mulai dari radang sendi, radang usus besar, hingga jerawat. Penelitian pada hewan menunjukkan ekstrak daun tempuyung mampu mengurangi peradangan secara signifikan.

Salah satu manfaat penting daun tempuyung ialah kemampuannya menurunkan asam urat. Dalam buku Tempuyung: Tanaman Penghancur Batu Ginjal (2004), Ir. Widisih Pudji Winarto menjelaskan bahwa glikosida flavonoid dan flavonoid bebas berperan menghambat enzim ksantin oksidase sehingga produksi asam urat menurun.

Ion natrium dan kalium di dalamnya juga membantu mengikat asam urat membentuk garam yang mudah larut dan dikeluarkan melalui urine, sehingga penumpukan kristal dapat dicegah.

7. Mengobati bisul

Daun tempuyung juga dimanfaatkan sebagai obat luar untuk bisul. Caranya, haluskan batang dan 5-10 lembar daun yang telah dibersihkan, kemudian peras sarinya.

Air perasan ini dapat dioleskan pada area kulit yang terkena bisul untuk membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.

Itulah beragam manfaat daun tempuyung yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini bisa menjadi pilihan herbal untuk membantu menjaga kesehatan dan meredakan berbagai keluhan.

(tis/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |