Jakarta, CNN Indonesia --
Mengatur uang bulanan bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan, terlebih bagi mahasiswa yang hidup di perantauan. Jika sebelumnya uang bulanan masih diatur orang tua, mahasiswa rantau tentu harus dapat mengatur keuangan secara mandiri.
Simak tips mengatur uang bulanan bagi mahasiswa yang bisa diterapkan agar cukup hingga bulan depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahasiswa pasti akan dihadapkan dengan berbagai macam kebutuhan seperti biaya kuliah, konsumsi, maupun kebutuhan sehari-hari lainnya. Untuk itu, kemampuan untuk mengatur uang bulanan sangat penting.
Belum lagi jika memutuskan untuk tinggal di kos yang membuat pengeluaran akan semakin besar.
Kemampuan untuk mengatur keuangan bagi mahasiswa sangat penting, hal ini untuk memastikan keuangan tetap aman setidaknya hingga akhir bulan.
Keuangan yang tidak terkontrol akan menyulitkan mahasiswa baru karena bisa habis sebelum waktunya.
Tips mengatur uang bulanan bagi mahasiswa
Mengatur keuangan tentu tidak menjadi sebuah masalah bagi seseorang yang sudah terbiasa mengatur keuangannya sendiri. Akan tetapi, hal ini bisa menjadi kendala jika tidak terbiasa menerapkannya.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 7 tips mengatur uang bulanan bagi mahasiswa baru yang bisa dijadikan referensi.
1. Susun daftar anggaran
Menyusun daftar anggaran menjadi langkah awal bagi mahasiswa baru untuk dapat menagae finansial dengan baik. Susunlah daftar anggaran pengeluaran dengan serinci mungkin beserta dengan nominalnya.
Yang harus diingat adalah jumlah uang masuk harus lebih besar dari uang keluar. Jika masih minus, hilangkan daftar pengeluaran yang tidak perlu.
2. Utamakan kebutuhan bukan keinginan
Banyak godaan untuk membeli barang-barang yang belum tentu dibutuhkan bagi seorang mahasiswa. Prioritaskan untuk membeli barang yang memang dibutuhkan selama menempuh studi, seperti buku, peralatan tulis, dan untuk konsumsi.
Pertimbangkan matang-matang jika ingin membeli sesuatu, apakah barang itu memang diperlukan atau tidak.
3. Catat pengeluaran
Dengan melakukan pencatatan setiap pengeluaran, maka Anda akan mengetahui untuk apa saja uang itu digunakan.
Lakukan pencatatan hingga ke nominal yang paling kecil yang seringkali luput dari perhatian. Lakukan efisiensi jika pengeluaran sudah melebihi anggaran.
4. Hindari kredit
Sebisa mungkin hindari membeli barang dengan kredit. Selain lebih mahal, kamu juga harus melakukan pembayaran secara rutin.
Belum lagi potensi denda jika terjadi keterlambatan pembayaran yang sudah tentu akan menambah beban anggaran bulanan.
5. Manfaatkan promo
Rajin-rajinlah berburu promo atau diskon untuk membeli kebutuhan selama kuliah. Kini cukup banyak rumah makan, toko, bahkan e-commerce yang memberikan potongan harga pada event tertentu.
Promo belanja sangat membantu untuk menghemat pengeluaran, dengan catatan jangan membeli barang yang tidak diperlukan hanya karena sedang ada promo.
6. Jangan tunda bayar tagihan
Jangan pernah menunda pembayaran tagihan jika waktunya memang sudah tiba. Tagihan-tagihan seperti internet, kos, dan tagihan lainnya harus dibayar sesegera mungkin.
Penundaan pembayaran justru akan membuat uang tersebut berpotensi berkurang karena denda atau bunga yang dikenakan, yang otomatis akan menambah biaya pengeluaran.
7. Evaluasi pengeluaran
Tips terakhir adalah dengan melakukan evaluasi pengeluaran setiap bulan. Perhatikan apakah terdapat pengeluaran yang tidak sesuai dengan rencana anggaran di awal bulan.
Jika terdapat kebocoran anggaran, cari penyebab dan solusi untuk mengatasinya. Evaluasi ini sangat penting untuk menjaga agar keuangan tetap terkendali.
Selain menerapkan tips di atas, mahasiswa juga bisa mencari pendapatan tambahan untuk menambah pundi-pundi rupiah. Kerja part time bisa menjadi solusi untuk bisa mendapat uang tambahan tanpa mengganggu perkuliahan.
Itulah 7 tips mengatur uang bulanan bagi mahasiswa yang bisa dijadikan bahan referensi.
(ahd/fef)