Alasan Saudi Makin Gencar Serukan Tidak Boleh Haji Tanpa Izin

15 hours ago 5

CNN Indonesia

Jumat, 06 Jun 2025 23:00 WIB

Kerajaan Arab Saudi menegaskan bakal terus mengampanyekan kesadaran dan regulasi nasional tahunan "Tidak Boleh Haji Tanpa Izin." Kerajaan Arab Saudi menegaskan bakal terus mengampanyekan kesadaran dan regulasi nasional tahunan "Tidak Boleh Haji Tanpa Izin." (CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kerajaan Arab Saudi menegaskan bakal terus mengampanyekan kesadaran dan regulasi nasional tahunan "Tidak Boleh Haji Tanpa Izin." Mereka mengatakan hal itu dilakukan untuk memastikan ziarah jemaah sukses, aman, dan terjamin.

Berdasarkan pernyataan resmi Saudi pada Jumat (6/6), seruan dan kampanye itu menjadi bukti dedikasi kepemimpinan Saudi untuk menyediakan layanan yang komprehensif, keamanan, kenyamanan, dan kepastian, mencegah kekacauan dan pelanggaran yang secara historis mengganggu kelancaran haji.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak Boleh Haji Tanpa Izin" atau "No Hajj Without a Permit" bersinggungan langsung dengan banyak masalah, seperti jemaah haji tidak sah, kemacetan jalan, hingga kondisi sulit yang dihadapi jemaah akibat kecurangan.

Beberapa hal dilakukan Kerajaan Saudi untuk menjalankan seruan itu pada musim haji 1446 Hijriah, salah satunya adalah peningkatan pos pemeriksaan keamanan di titik masuk ke Mekkah dan tempat-tempat suci.

Begitu pula dengan penggunaan teknologi pemantauan canggih, dan penegakan hukuman segera atas pelanggaran.

Hari Arafah tahun ini, khususnya, menyoroti keberhasilan kampanye itu. Para peziarah mengikuti instruksi dan tiba di tempat perkemahan yang ditentukan tepat waktu, sehingga arus lalu lintas menjadi lancar dan jalan di sekitar Arafah dan Masjid Namirah menjadi lancar.

[Gambas:Video CNN]

Setiap peziarah yang sah dialokasikan ruang yang dilengkapi di tempat-tempat suci, memastikan pengalaman tersusun rapi yang memprioritaskan kebutuhan kesehatan dan layanan mereka.

Hal itu mencakup tempat tinggal, katering, perawatan kesehatan, dan transportasi modern, sementara aplikasi dan platform pintar semakin meningkatkan upaya kewaspadaan.

Upaya terkoordinasi di semua sektor memfasilitasi pergerakan jemaah haji yang efisien di antara tempat-tempat suci melalui bus dan kereta api.

Kartu Nusuk dan sistem pengawasan teknis modern juga memainkan peran penting dalam mengatur kinerja haji dan memastikan kepatuhan.

Kampanye kesadaran yang ditingkatkan dan koordinasi antarlembaga yang efektif semakin memperkuat kepatuhan jemaah haji terhadap pedoman.

Inisiatif Rute Makkah Kementerian Dalam Negeri, yang kini memasuki tahun ketujuh di 11 bandara internasional, terus menyederhanakan proses kedatangan bagi lebih dari satu juta jemaah haji sejak 2017.

Pencapaian musim haji ini secara langsung mencerminkan tujuan utama Saudi Vision 2030 untuk meningkatkan layanan haji dan umrah dengan memberikan pengalaman yang aman dan lancar bagi setiap jemaah haji.

(chri)

Read Entire Article
| | | |