Jakarta, CNN Indonesia --
Perayaan naiknya Yesus ke surga selalu jatuh pada Hari Kamis. Di tahun 2025 ini, perayaan tersebut diperingati pada 29 Mei.
Umat Kristiani merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus 40 hari setelah perayaan Paskah. Lantas, apakah makna Kenaikan Tuhan Yesus ke surga?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umat Kristiani biasanya akan mengikuti ibadah atau misa untuk memperingati kenaikan Yesus ke surga. Perayaan tersebut juga memiliki makna sukacita bagi umat Kristiani.
Mengutip buku Mengejar Perkenanan Tuhan oleh Antoni Stephens dan Daniel Yudianto, kenaikan Yesus merupakan satu rangkaian dengan kematian dan kebangkitan-Nya. Kematian Yesus menunjukkan kemenangan-Nya atas iblis.
Kebangkitan-Nya menyatakan kemenangan atas musuh-musuh-Nya termasuk musuh terakhir-Nya yaitu maut, sedangkan kenaikan-Nya merupakan kemenangan Yesus atas dunia ini. Artinya, dunia tidak bisa menghalangi Yesus kembali ke surga.
Peringatan kenaikan Yesus mengingatkan umat-Nya bahwa Dia akan datang kembali, seperti penyataan malaikat yang menutup rangkaian kenaikan-Nya mengatakan,".....Yesus ini, yang terangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali..." (Kis.1:11).
Lalu, apakah makna Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga? Ditambahkan buku The Transforming Power of The Holy Spirit: Membangkitkan Kembali Api Pelayanan Para Rasul dalam Gereja Masa Kini oleh Ishak Sugianto, ada tiga pelajaran berharga untuk umat Kristiani tentang kenaikan Yesus ke surga:
1. Surga adalah suatu realitas
Yesus naik ke surga menegaskan bahwa surga memang ada dan bukan sebuah pengalaman menyenangkan dan nikmat.
Kenaikan Yesus ke surga menunjukkan pada umat-Nya jika surga merupakan tempat yang nyata. Alkitab menunjukkan jika di surga memiliki pemerintahan, kota, tempat tinggal, sungai di taman surga, pesta, sukacita, dan Yesus.
Oleh sebab itu, umat Kristiani diharuskan untuk berdoa supaya diselamatkan dengan sempurna.
2. Roh Kudus adalah suatu kebutuhan
Alkitab pada bab Kis.1:4-5 menyatakan,"Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang-demikian kata-Nya- 'Telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus'."
Yesus selalu mengajarkan tentang Roh Kudus. Hal itu juga tertulis dalam Yohanes 14:26,"tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu."
Hal lain tentang ajaran Roh Kudus oleh Yesus juga tertulis dalam Yohanes 16:7-11,
"Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepadaKu; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum."
Roh Kudus memampukan orang percaya untuk melakukan perkara besar dalam hidup mereka, menghadapi pergumulan hidup maupun untuk mengerti kehendak Tuhan. Maka itu, Roh Kudus kerap kali dilambangkan dengan api dan angin yang menunjukkan kekuatan besar. Roh Kudus juga sering dilambangkan dengan minyak.
3. Kedatangan Kristus kedua kali adalah suatu kepastian
Hal ini dinyatakan dalam Kisah Para Rasul 1:10-11,"Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka dan berkata: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga."
Layaknya cara Yesus naik ke surga, Ia akan datang kedua kalinya di muka bumi yaitu di atas awan-awan. Saat kedatangan-Nya kedua kali itulah orang-orang yang mati di dalam Tuhan akan dibangkitkan. Kubur-kubur akan terbuka dan orang yang percaya akan bangkit dan naik ke surga.
Dari penjelasan di atas, apakah makna Kenaikan Tuhan Yesus ke surga? Peristiwa kenaikan-Nya dipercaya sebagai bentuk hubungan baru antara Yesus dan Allah, juga Yesus dengan pengikut-Nya. Semoga bermanfaat.
(glo/juh)