CNN Indonesia
Senin, 26 Mei 2025 14:45 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan Presiden Prabowo menargetkan produksi kendaraan listrik di Indonesia bisa mencapai 2 juta unit pada 2027-2028. (CNNIndonesia/Joakhim Tharob)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membeberkan target produksi sektor kendaraan listrik dari Presiden Prabowo. Ia diminta agar pada rentang 2027-2028 Indonesia sudah mencapai angka produksi 2 juta kendaraan listrik.
"Target bapak Presiden Prabowo di 2027-2028, kita harus mampu memproduksi 2 juta kendaraan listrik," ujar Bahlil saat menghadiri acara Energi dan Mineral Forum 2025 di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (26/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mencapai angka tersebut, Bahlil menyebut sektor manufaktur otomotif Indonesia harus menyiapkan total daya 150 gigawatt (GW). Ia menjelaskan bahwa setiap 10 GW dapat menggerakan total 150.000 mobil listrik.
"Kalau 2 juta berarti kita harus menyiapkan 150 gigawatt untuk baterai karena 10 gigawatt itu dikonversi menjadi 150.000 mobil (listrik)," tambahnya.
Upaya yang pemerintah sedang lakukan untuk mencapai angka tersebut adalah membangun ekosistem baterai mobil terlebih dahulu. Bahlil menyebut per Juni nanti akan dilakukan groundbreaking penanda dimulainya ekosistem produksi.
"Kita sekarang sudah akan membangun ekosistem baterai mobil. Kita akan groundbreaking di bulan Juni," ungkapnya.
"Ini yang akan kita lakukan pekerjaan terus menerus untuk mendorong agar ini bisa terjadi," pungkasnya.
(job/fea)
