Banjir dan Longsor Kepung Kabupaten Bogor, Ratusan Warga Terdampak

7 hours ago 3

Bandung, CNN Indonesia --

Longsor dan banjir terjadi di Kabupaten Bogor. Berdasarkan laporan BPBD Provinsi Jawa Barat, bencana ini disebabkan oleh hujan intensitas tinggi yang terjadi Sabtu (5/7).

Bencana longsor terjadi di delapan titik yang di antaranya Kampung Babakan Raya RT 02/RW 01, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga; Kampung Kandang RT. 02/05, Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang; Kampung Pasar Rebo Citavillle RT 03/07, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Ciampea; Kampung Ciletuh RT 04/01, Desa Cipayung Girang; Kampung Rawasedek RT 01/04, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung.

Lalu di Kampung Cibatok RT. 001/008, Desa Cibatok I, Kecamatan Cibungbulang; Kampung Kabandungan Rt.01/04, Kampung Ciomas Rt 01/06, Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari; dan Kampung Jalan Cagak RT 004 / 001, Desa Kalong I, Kecamatan Leuwisadeng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dampak dari bencana ini cukup parah, dengan total 43 KK dengan 186 jiwa terdampak. Selain itu, 1 orang meninggal dunia, yaitu Muhammad Resa, 22 tahun, yang ditemukan di Desa Megamendung. Korban lainnya adalah Suhendar, 22 tahun, yang mengalami luka ringan," kata Pranata Humas BPBD Jabar, Hadi Rahmat, saat dikonfirmasi, Minggu (6/7).

Hadi mengatakan, BPBD Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor untuk melakukan upaya penanganan bencana. Tim BPBD telah melakukan kaji cepat dan analisa di lokasi kejadian, memberikan edukasi kebencanaan dan himbauan, serta melakukan evakuasi.

"Saat ini, kondisi material longsoran belum dibersihkan. Korban jiwa atas nama Muhammad Resa telah dibawa ke RSUD Ciawi untuk proses selanjutnya," katanya.

Pemerintah Kabupaten Bogor dan BPBD Provinsi Jawa Barat terus berupaya untuk memantau situasi dan melakukan upaya penanganan bencana agar dampaknya dapat diminimalisir.

Sementara untuk bencana banjir, ada di tiga lokasi yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor. Berdasarkan laporan BPBD Provinsi Jawa Barat, bencana ini disebabkan oleh hujan intensitas tinggi.

Lokasi yang terdampak antara lain Kampung Paku RT 02 / RW 04, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng; Kampung Bubulak RT 03 / RW 09, Desa Laladon, Kecamatan Ciomas; dan Kampung Kebonjati Kabandungan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari.

"Dampak dari bencana ini cukup signifikan, dengan total 46 KK dan 197 jiwa terdampak. Selain itu, beberapa rumah dan fasilitas umum juga terdampak, termasuk 5 unit rumah terendam di Desa Sadeng, 20 unit rumah terendam dan satu unit tempat ibadah terendam di Desa Laladon, serta 1 unit rumah rusak ringan dan 19 unit rumah terdampak di Desa Sirnagalih.

Hadi menuturkan BPBD Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor untuk melakukan upaya penanganan bencana. Tim BPBD telah melakukan kaji cepat, evakuasi, analisa di lokasi kejadian, dan memberikan edukasi kebencanaan dan himbauan kepada masyarakat.

"Saat ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, karena dikhawatirkan banjir akan terjadi kembali," katanya.

Pemerintah Kabupaten Bogor dan BPBD Provinsi Jawa Barat terus berupaya untuk memantau situasi dan melakukan upaya penanganan bencana agar dampaknya dapat diminimalisir.

(csr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |