Jakarta, CNN Indonesia --
Ju Haknyeon mengatakan tak pernah setuju keluar dari THE BOYZ dan ONE HUNDRED karena tidak melakukan prostitusi. Ia menyatakan semua keputusan diambil sepihak oleh agensi tanpa persetujuannya sama sekali.
Klaim disampaikan Ju Haknyeon dalam salah satu unggahan terbarunya pada Jumat (20/6). Ia kembali menekankan tidak pernah melakukan tindakan ilegal, termasuk pertemuannya dengan mantan artis JAV Asuka Kirara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak pernah mengundurkan diri dari grup, dan saya juga tidak pernah setuju pemutusan kontrak eksklusif," kata Ju Haknyeon.
"Meskipun tidak ada alasan sah untuk pemutusan kontrak sebagaimana yang diuraikan dalam kontrak, agensi berusaha mengarang alasan tersebut," klaimnya.
"Agensi menuntut saya membayar lebih dari 2 miliar won sebagai kompensasi dan meninggalkan perusahaan, tetapi saya tidak pernah menerima tuntutan ini."
"Namun, agensi memberi tahu pers bahwa pemutusan kontrak saya telah diselesaikan. Ini adalah kebohongan yang terang-terangan."
Ia menyatakan sudah menyampaikan langsung penolakan atas pemutusan kontrak, tapi ONE HUNDRED disebut langsung mengirimkan pemberitahuan bahwa kontrak telah berakhir karena kesalahan sang musisi.
"[Dengan alasan] Mengabaikan prosedur yang tepat dalam kontrak, bahkan mengeluarkan peringatan mengenai klaim kompensasi."
Oleh sebab itu, ia mengaku akan melawan balik dengan meminta pertanggungjawaban agensi yang ia sebut seharusnya memberikan perlindungan kepada artis yang bernaung di dalamnya.
Ju Haknyeon kemudian menyatakan bakal mengambil langkah tegas kepada media yang langsung menuduhnya terlibat prostitusi tanpa verifikasi fakta terlebih dahulu. Ia menyatakan pemberitaan itu telah mencemarkan nama baiknya.
Ia bahkan menantang pihak-pihak yang menudingnya untuk membeberkan bukti dugaan prostitusi tersebut.
"Sebagai tanggapan, saya akan menempuh jalur hukum perdata dan pidana yang memungkinkan. Jika ada bukti bahwa saya terlibat dalam prostitusi, saya desak agar hal itu segera dipublikasikan," ucapnya.
"Saya bermaksud meminta pertanggungjawaban kepada agensi, yang secara tidak adil mengeluarkan saya dari grup dan membuat klaim tidak berdasar tentang pemutusan kontrak, dan juga media yang menyebabkan kerugian dengan menyebutkan prostitusi tanpa fakta yang diverifikasi."
"Apa pun yang terjadi, saya bertekad untuk menyelesaikan ini sampai akhir untuk mengungkap kebenaran," ia menegaskan.
Pernyataan itu disampaikan setelah ONE HUNDRED selaku agensi THE BOYZ pada 16 Juni mengumumkan penangguhan aktivitas Ju Haknyeon dengan "alasan pribadi."
Pada 18 Juni, News1 memberitakan mereka telah memperoleh surat pertanyaan yang dikirim media Jepang Shukan Bunshun kepada ONE HUNDRED mengenai pertemuan pribadi Ju Haknyeon dengan mantan aktris JAV Asuka Kirara pada Mei 2025.
Pada hari yang sama, ONE HUNDRED mengumumkan Ju Haknyeon telah keluar dari THE BOYZ dan pemutusan kontraknya. Tak ada alasan detail di balik keputusan tersebut.
Terpisah, TenAsia melaporkan, mengutip beberapa sumber industri, bahwa Ju Haknyeon telah membayar Asuka Kirara untuk berhubungan seks.
Masih pada 18 Juni, Ju Haknyeon mengunggah surat tulisan tangan di Instagram Stories, yang membantah tudingan terlibat dalam prostitusi atau aktivitas ilegal lainnya. Kasus ini kini telah memasuki tahap penyelidikan polisi.
Pada 19 Juni, seseorang mengajukan pengaduan terhadap Ju Haknyeon melalui e-People, dan kasus tersebut telah diserahkan kepada Tim Investigasi Kejahatan Perempuan dan Remaja 4 dari Kantor Polisi Gangnam di Seoul.
(chri)
