CNN Indonesia
Jumat, 26 Des 2025 20:10 WIB
Kualitas Liga Indonesia disebut tertinggal dua dekade dibanding Liga Inggris. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kompetisi sepak bola Indonesia, dalam hal ini Super League 2025/2026, dinilai tertinggal jauh dibanding Liga Inggris. Benarkah demikian?
I.League, operator kompetisi Liga Indonesia, membandingkan jumlah tembakan jarak jauh Indonesia dan Inggris untuk menjawab stigma atau predikat tak resmi tersebut.
Dinukil dari The Athletic yang mengupas data olahan Opta, klub-klub Liga Inggris dianggap sudah meninggalkan sepak bola keberuntungan; melepas tendangan jarak jauh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai pembuktian, pada musim 2006/2027, rata-rata klub Premier League melepas tembakan 17.7 meter untuk percobaan mencetak gol. Kini, jumlahnya tembakan jarak jauh berkurang drastis.
Pada musim 2023/2024 misalnya, rata-rata tembakan jarak jauh klub Liga Inggris adalah 14,9 meter. Rata-rata jarak tembakan jauh ini menurun 15,8 persen.
Saat klub-klub Inggris meninggalkan pola tendangan jarak jauh, klub Indonesia masih nyaman dengan pola klasik. Hingga pekan ke-10 tercatat rata-rata tembakan jarak jauh klub adalah 17,9 meter.
Hal sama terjadi dalam Liga 2 atau Championship. Dari statistik itu pula diketahui bahwa rata-rata gol dari tembakan jarak jauh masih rendah. Walau rendah, tetap dipraktikkan.
"Data menunjukkan bahwa rata-rata jarak tembakan di Liga 1 musim ini setara dengan Premier League 18 tahun lalu," tulis I.League dalam analisis di laman resmi operator.
"Artinya, dalam hal gaya bermain dan cara mencetak peluang, sepak bola kita mungkin bisa dibilang masih 'tertinggal' hampir dua dekade." Analisis itu menyimpulkan.
Itu baru dari satu aspek, tembakan jarak jauh. Masih banyak aspek lainnya yang bisa dikomparasi bahwa kompetisi sepak bola Indonesia masih tertinggal hampir dua dekade dari Inggris.
Namun, kabar baiknya, klub-klub sepak bola Indonesia juga terus mengarah ke jalur lebih baik. Jika pelatih-pelatih terus memperbarui kualitasnya, Liga Indonesia juga akan meningkat.
(abs)













































