Chelsea Kesulitan Berlatih, Diserang Cuaca Ekstrem di AS

Jakarta, CNN Indonesia --

Chelsea mengalami kendala cuaca dalam mempersiapkan tim menjelang lawan Esperance de Tunis dalam laga terakhir Grup D Piala Dunia Antarklub 2025 di Stadion Lincoln Financial Field, Rabu (25/6) pagi.

Sebelum pertandingan pemungkas itu, Chelsea sedang mencari cara mengatasi gelombang panas yang parah di pesisir timur Amerika Serikat.

Enzo Maresca menilai timnya tidak bisa menggelar sesi latihan seperti biasa, sehingga harus memangkas jam latihan.

"Hampir mustahil untuk berlatih penuh karena cuaca," kata Maresca dalam konferensi pers dikutip dari ESPN.

"Kami berusaha menghemat energi untuk pertandingan. Sesi pagi ini sangat singkat, hanya rencana untuk besok, itu saja. Tidak lebih dari itu," ucap Maresca menambahkan.

Prakiraan cuaca di Philadelphia memperkirakan indeks panas 108 derajat Fahrenheit atau 42,2 derajat Celsius pada hari Senin (23/6).

Di tengah cuaca ekstrem seperti saat ini, FIFA menggunakan satu kali water break di setiap babak. Hanya saja, pemain tetap kepayahan dengan tingginya temperatur.

"Tidak mudah dengan suhu seperti ini, tetapi kami akan memberikan yang terbaik besok untuk melaju ke tahap berikutnya dalam kompetisi," tutur Maresca.

Saat ini Chelsea menempati peringkat kedua klasemen Grup D Piala Dunia Antarklub 2025. Meski begitu posisi The Blues ke babak 16 besar belum aman karena memiliki nilai yang sama dengan Esperance. Chelsea butuh kemenangan guna mengamankan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025.

[Gambas:Video CNN]

(sry/sry)