Gunung Marapi Meletus Sembur Abu Vulkanik dan Pijar Api Hingga 700 M

4 hours ago 2

Tanah Datar, CNN Indonesia --

Gunung Marapi di Tanah Datar, Sumatra Barat, kembali meletus pada Rabu (18/6) malam hingga membuat warga sekitar kaki gunung panik dan berhamburan keluar rumah.

Menurut warga di kaki Gunung Marapi, suara dentuman terdengar sangat besar dan kuat saat erupsi berlangsung dan pijar lahar api juga terlihat di puncak gunung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi mencatat erupsi terjadi sekitar pukul 20.09 WIB, yang disertai lontaran abu vulkanik setinggi 700 meter dari puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas condong ke arah timur.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, pada tanggal 18 Juni 2025 pukul 20:09 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 700 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur," kata Kepala PGA Marapi, Ahmad Rifandi kepada wartawan.

Ahmad menyebut erupsi terekam selama 1 menit 52 detik dengan amplitudo maksimum 30 milimeter.

Wali Nagari Bukit Batabuah, Firdaus Putra, menuturkan warganya dilanda kepanikan saat erupsi terjadi karena ada suara dentuman yang sangat keras. Selain itu, pijar api di atas puncak gunung juga terlihat jelas dari kawasan pemukiman

"Pada malam ini, Gunung Marapi kembali menunjukkan aktivitas erupsi. Warga Nagari Bukik Batabuah dikejutkan dengan suara dentuman yang sangat keras disertai gemuruh dan getaran yang terasa hingga ke rumah-rumah penduduk," kata Firdaus dalam catatan tertulis kepada CNNIndonesia.com.

Ia mengatakan, warganya berhamburan keluar rumah.

"Suasana panik sempat terjadi, membuat masyarakat berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Dari kejauhan terlihat jelas pijar api yang muncul dari puncak Gunung Marapi," katanya.

Firdaus mengimbau seluruh masyarakat di sekitar Gunung Marapi untuk tetap tenang namun waspada, serta selalu mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang.

"Khusus bagi warga yang berada di radius 3 kilometer dari kawah Verbeek, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan jika perlu segera mengungsi ke tempat yang lebih aman," katanya lagi.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II atau waspada.

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki, pengunjung, wisatawan juga dilarang memasuki kawasan gunung dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas kawah.

"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau bantaran aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi," katanya.

(ned/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |