Hoaks Fenomena Aphelion Kembali Beredar di WhatsApp, Ini Fakta-faktanya

8 hours ago 3

Hoaks Fenomena Aphelion Kembali Beredar di WhatsApp, Ini Fakta-faktanya

Ilustrasi.

JAKARTA – Pesan mengenai fenomena Aphelion kembali beredar secara luas melalui aplikasi perpesanan WhatsApp dalam beberapa hari terakhir. Pesan tersebut mengklaim bahwa fenomena Aphelion, yang disebut akan terjadi pada 8 Juli 2025, akan membuat suhu Bumi lebih dingin dan bisa menimbulkan penyakit.

Faktanya, Aphelion adalah fenomena astronomi yang terjadi setiap tahun, biasanya pada awal bulan Juli, saat Bumi dalam orbitnya mencapai titik terjauh dari Matahari. Hal tersebut terjadi karena orbit Bumi berbentuk elips.

Namun, klaim bahwa Aphelion menyebabkan penurunan signifikan pada suhu Bumi hingga berpotensi menyebabkan dampak kesehatan tidaklah benar alias hoaks. Menurut BMKG, jika kondisi cuaca di Indonesia dingin selama bulan Juli, hal itu tidak terkait dengan Aphelion, melainkan pengaruh dari musim.

Selain itu, berita bahwa Aphelion terjadi pada 8 Juli 2025 juga merupakan klaim yang salah karena menurut berbagai sumber astronomi, fenomena Aphelion pada tahun ini terjadi pada tanggal 4 Juli 2025. Saat itu, jarak antara Bumi dengan Matahari berada di 152.087.738 kilometer.

Meskipun tidak memberikan dampak secara drastis terhadap Bumi, Aphelion dapat memberikan dampak-dampak tersendiri termasuk perubahan pasang surut, penurunan intensitas Matahari, hingga perubahan lamanya hari.

(Rahman Asmardika)

Read Entire Article
| | | |