Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Kamis (17/7).
Founder WH-Project William Hartanto melihat menilai indeks saham masih berpeluang menembus level psikologis 7.200 dalam waktu dekat.
Namun, pergerakan indeks pada dua hari tersisa pekan ini diperkirakan akan cenderung campuran (mixed) karena pasar masih berada dalam fase pengujian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Level 7.200 itu penting karena di situlah awal mula terbentuknya pola double top bulan Juni. Jadi wajar kalau pasar masih menguji kekuatan menembusnya," ujar William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.100 dan resistance 7.208.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni CPIN, MLIA, MTEL, dan SCMA.
Senada, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG berpeluang memperpanjang reli menuju level 7.240 setelah berhasil menembus resistensi awal di 7.181.
Namun, arah indeks dalam jangka menengah baru akan benar-benar positif jika level 7.240 bisa dilewati. Sebaliknya, fase koreksi diperkirakan akan terjadi jika IHSG turun ke bawah 7.071.
"Selama masih di atas 7.181, IHSG punya peluang melanjutkan reli ke 7.240. Tapi kalau turun di bawah 7.071, itu sinyal awal koreksi," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.071, 7.026, 6.993, dan 6.971 dan resistance 7.240, 7.324, 7.444, dan 7.530 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADRO, ANTM, BMRI, BRPT, dan EXCL.
IHSG ditutup di level 7.192 pada Rabu (16/7) sore. Indeks saham menguat 51,54 poin atau naik 0,72 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp16,21 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 29,21 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 351 saham menguat, 250 terkoreksi, dan 201 stagnan.
(del/sfr)
