Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak datar pada perdagangan Kamis (5/6) atau jelang libur Iduladha.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan konsolidasi masih berpeluang berlanjut dalam pergerakan IHSG, terutama di tengah periode dua pekan perdagangan yang lebih pendek.
Namun, katanya, musim pembagian dividen diperkirakan masih akan menjadi penopang bagi IHSG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, kondisi ekonomi yang stabil, tercermin dari data-data terbaru, turut mendukung pergerakan pasar," ujar William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.978 dan resistance 7.182.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASII, ASRI, PWON, BBRI, BBCA, BBNI, BINA, SMRA, JSMR, TBIG, dan KLBF.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG saat ini menunjukkan pola kenaikan pada time frame jangka pendek. Ia memperkirakan indeks akan menguji area resistance di kisaran 7.115-7.144.
"Jika berhasil menembus di atas level 7.144, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan hingga ke level 7.216" ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.041, 6.994, 6.929, dan 6.811 dan resistance 7.115, 7.144, 7.181, dan 7.216 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni MDKA, PTBA, SMGR, UNTR, dan UNVR.
IHSG ditutup di level 7.069 pada Rabu (4/6) sore. Indeks saham menguat 24,21 poin atau naik 0,34 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp15,45 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,72 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 321 saham menguat, 292 terkoreksi, dan 192 lainnya stagnan.
(del/pta)