CNN Indonesia
Senin, 07 Jul 2025 18:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Indonesia menyalurkan bantuan 10 ribu ton beras kepada Palestina.
Bantuan tersebut diberikan oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman kepada Menteri Pertanian Palestina Rezq Basheer-Salimia.
"Kami terima Menteri Pertanian Palestina baru saja jam 8 pagi tadi. Arahan Bapak Presiden Republik Indonesia ini tambahan Indonesia memberikan bantuan kepada Palestina 10 ribu ton beras. Kami sudah lepas tadi dan kami serahkan langsung Ke Menteri Pertanian Palestina," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Senin (7/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangannya, Amran mengungkapkan bahwa bantuan beras tersebut diberikan sesuai arahan Prabowo sebelum bertolak ke Brasil untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025.
Ia menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud nyata solidaritas Indonesia terhadap rakyat Palestina yang saat ini menghadapi tantangan berat akibat perang yang terus berlangsung.
"Jadi ini adalah bentuk bantuan kemanusiaan kepada saudara-saudara kita di Palestina. Juga kita doakan supaya cepat merdeka, dan kita support pangannya," kata Amran.
Selain itu, dalam pertemuan bilateral tersebut, Indonesia juga menginisiasi pendirian Zona Investasi Solidaritas Palestina-Indonesia di sektor pertanian dengan mengalokasikan lahan seluas 10 ribu hingga 15 ribu hektare (ha) di Sumatera Selatan.
Zona ini diharapkan menjadi basis kerja sama jangka panjang untuk memperkuat ketahanan pangan, mendorong pembangunan pedesaan, dan membuka peluang investasi pertanian yang saling menguntungkan.
Kedua belah pihak juga menandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) Kerja Sama di Bidang Pertanian yang memperkuat hubungan strategis dan kemanusiaan antara kedua negara.
MoU yang diteken antara kedua menteri mencakup berbagai aspek kerja sama, termasuk pengembangan produk-produk pertanian dan penguatan kapasitas di berbagai bidang dalam sektor pertanian, seperti industri benih, bioteknologi, manajemen agribisnis, alat dan mesin pertanian, cadangan pangan, serta bidang-bidang lain.
"Kita akan membuat klaster pangan kerja sama dengan Palestina dan Indonesia. Nanti pangannya, supaya sustain, bantuan pangan Palestina ini akan diproduksi di Indonesia," ujarnya.
(fby/sfr)