CNN Indonesia
Rabu, 16 Jul 2025 09:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pendiri Twitter Jack Dorsey memperkenalkan aplikasi baru yang sedang ia kembangkan, Sun Day. Apa itu?
Dorsey mengumumkan aplikasi baru tersebut pada Minggu (13/7) di akun X pribadinya. Dalam cuitannya, Dorsey mengungkap bahwa aplikasi ini untuk melacak paparan Sinar UV dan asupan vitamin D.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Tech Crunch, aplikasi baru ini tersedia melalui TestFlight di iOS, dan kodenya ada di GitHub untuk siapa saja yang ingin mengkloningnya.
Seperti pengembang lainnya, Dorsey ikut tren coding berbasis vibe. Namun, alih-alih menggunakan Cursor, Claude Code, atau Windsurf, ia mengatakan bahwa ia menggunakan alat coding open source bernama Goose.
Aplikasi Sun Day memiliki antarmuka sederhana, dengan menampilkan Indeks UV untuk lokasi pengguna beserta detail seperti tutupan awan, waktu terbit dan terbenam matahari. Pengguna dapat memilih jenis kulit dari enam opsi yang tersedia, serta jenis pakaian yang dikenakan.
Berdasarkan parameter-parameter ini, aplikasi akan menghitung berapa lama pengguna dapat terpapar sinar matahari sebelum kulit mulai terbakar.
Aplikasi ini juga menampilkan asupan vitamin D minimum pengguna. Mulai sesi dengan mengetuk tombol "Lacak Paparan UV", dan setelah sesi berakhir, aplikasi akan menampilkan berapa banyak vitamin D yang pengguna dapatkan selama sesi tersebut, serta sepanjang hari.
Sebelum ini, Dorsey juga memperkenalkan aplikasi baru bernama Bitchat, sebuah aplikasi perpesanan yang dirancang untuk beroperasi melalui jaringan mesh Bluetooth.
Aplikasi itu memungkinkan pengguna mengirimkan pesan tanpa memerlukan jaringan seluler ataupun WiFi. Sama seperti Sun Day, aplikasi BitChat juga sedang diuji di TestFlight untuk perangkat iOS.
Tidak hanya itu, Dorsey juga menciptakan Bluesky, platform media sosial yang mirip Twitter. Dorsey membuat BlueSky tak lama setelah Elon Musk mengakuisisi Twitter.
(dmi/dmi)