Kapal Bantuan Greta Thunberg Segera Tiba di Gaza Palestina

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Minggu, 08 Jun 2025 20:09 WIB

Kapal bantuan kemanusiaan yang mengangkut Greta Thunberg dan sejumlah aktivis, Madleen, sudah hampir sampai di Gaza, Palestina. Ilustrasi. Kapal Bantuan Greta Thunberg Segera Tiba di Gaza Palestina. (REUTERS/Steven Knap).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapal bantuan kemanusiaan yang mengangkut Greta Thunberg dan sejumlah aktivis, Madleen, dilaporkan segera tiba di Gaza, Palestina.

Komite Internasional Mendobrak Pengepungan di Gaza mengumumkan kapal itu telah masuk ke perairan Mesir. Kapal itu disebut sudah melewati Alexandria.

"Dalam beberapa jam sampai di Kota Mansoura... dalam perjalanan ke Gaza," ucap Komite, dilansir Kantor Berita Turki Anadolu, Minggu (8/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa jam ke depan akan menjadi momen paling penting," ucap mereka.

Pengumuman lokasi itu dilakukan setelah ancaman Israel. Israel menyatakan akan memblokir upaya Greta dkk. untuk membawa bantuan ke Gaza.

Komite juga mengungkap upaya Israel memblokir lokasi dan sinyal kapal Madleen. Mereka membagikan link penelusuran langsung perjalanan kapal Greta Thunberg dkk.

"Israel bersiap melakukan kejahatan perang di tengah perairan internasional," ujar mereka.

Seorang aktivis yang ikut dalam kapal itu, Yasemin Acar, juga menginformasi pemblokiran komunikasi oleh Israel sudah dimulai.

"Jika Anda tidak mendapatkan kabar dari kami dalam beberapa jam ke depan, itu artinya kami telah dipisahkan dari dunia... Ingatlah kami melakukan ini untuk Gaza," ucapnya.

Sebelumnya, 12 aktivis, termasuk Greta Thunberg menjalankan misi kemanusiaan ke Gaza Palestina. Dengan menggunakan kapal Medleen, mereka berlayar dari Catania, Sisila, Minggu (1/6).

Selain Greta dan Yasemin, ada Rima Hassan anggota parlemen Eropa berkebangsaan Prancis-Palestina, Baptiste Andre dari Prancis, Thiago Avila dari Brasil, Omar Faiad dari Prancis, Pascal Maurieras dari Prancis, Yanis Mhamdi dari Prancis, Suayb Ordu dari Turki, Sergio Toribio dari Spanyol, Marco van Rennes dari Belanda, dan Reva Viard dari Prancis.

Perjalanan ini bukan percobaan pengiriman bantuan yang pertama. Bulan lalu, kapal Conscience juga melakukan hal serupa, tetapi diserang drone saat di perairan internasional lepas pantai Malta.

Israel menghalangi bantuan kemanusiaan ke Gaza. Mereka mengklaim barang-barang itu bisa disalahgunakan Hamas. Padahal, warga Gaza, Palestina sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan di tengah krisis pangan yang membayangi.

(dhf/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |