KBRI Teheran Imbau WNI Waspada usai Israel Serang Iran

19 hours ago 4

CNN Indonesia

Jumat, 13 Jun 2025 12:58 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran untuk berhati-hati dan waspada setelah Israel menggempur negara tersebut pada Jumat (13/6).

Imbauan KBRI muncul setelah mereka mencermati perkembangan dinamika di kawasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KBRI Tehran mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Republik Islam Iran untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarga dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari," demikian pernyataan KBRI.

Mereka juga mengimbau WNI menjaga komunikasi dan menginformasikan keadaan dan keberadaan kepada KBRI Teheran.

Selain itu, KBRI meminta WNI yang berada di Iran menghindari kerumunan massa, daerah rawan dan membatasi pergerakan seminimal mungkin.

Warga Indonesia juga diminta untuk menyimpan barang dan dokumen berharga pada tempat yang aman, memastikan sudah memproses lapor diri kepada KBRI Tehran, serta memantau situasi terkini.

"Mencermati perkembangan situasi keamanan setempat dengan memantau media massa dan sumber informasi resmi serta senantiasa menaati imbauan keamanan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait," lanjut KBRI.

Jika WNI di Iran mengalami kondisi darurat segera menghubungi hotline KBRI Tehran di nomor +98 902 446 8889 (Telepon dan WA)/+98 991 466 8845 (WA only).

Israel menggempur habis-habisan Iran pada Jumat. Mereka menargetkan fasilitas nuklir , program senjata nuklir, program persenjataan rudal balistik, hingga ilmuwan nuklir.

Fasilitas utama nuklir Iran di Natanz juga diserang berkali-kali. Dari video yang beredar tampak asap hitam mengepul dari area tersebut.

Imbas serangan Israel ke Iran, komandan IRGC Hossein Salami, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri, dan ilmuwan nuklir senior tewas.

Komunitas internasional termasuk Indonesia ramai-ramai mengecam Israel. RI menyebut tindakan pasukan Zionis merupakan pelanggaran hukum dan melemahkan dasar-dasar hukum internasional.

(isa/bac)

Read Entire Article
| | | |