Kemenkeu Klaim Tarif 0 Persen Produk AS Tak Signifikan Gerus Cuan RI

5 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklaim tarif 0 persen untuk produk impor dari Amerika Serikat (AS) tak berdampak signifikan terhadap pendapatan Indonesia.

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan tarif untuk barang-barang dari AS biasanya di bawah 3 persen.

"Itu enggak signifikan (tarif 0 persen untuk produk AS terhadap pendapatan Indonesia)," kata Febrio usai Rakortas Pertumbuhan Ekonomi di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (21/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita biasanya efektifnya (produk) dari Amerika itu sekitar 2 persen-3 persen total untuk tarifnya. Jadi, itu enggak terlalu besar (dampak terhadap pendapatan Indonesia)," tegasnya.

Di lain sisi, Febrio menegaskan tarif 19 persen untuk produk yang diekspor ke Indonesia sudah berlaku final. Ia tidak menjawab tegas apakah masih ada peluang negosiasi ulang, termasuk tarif untuk beberapa komoditas unggulan Indonesia.

Anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani itu hanya merinci beberapa produk unggulan yang diekspor Indonesia ke AS, seperti router, tekstil, alas kaki, sampai furnitur.

Menurutnya, para eksportir Indonesia menyambut baik tarif 19 persen dari AS. Mereka menilai tarif ini lebih rendah dibandingkan beberapa negara lainnya.

"Sehingga ekspor yang sudah berjalan double digit di paruh pertama (2025) pertumbuhannya ke Amerika itu kita harapkan bisa berlanjut di paruh kedua 2025 ini," jelasnya.

"Jadi, ini berita yang sangat positif. Kita berharap bisa menggunakan momentum ini," tandas Febrio.

Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mengatakan pihaknya masih berupaya menurunkan tarif untuk sejumlah komoditas ekspor Indonesia.

Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono Moegiarso membocorkan setidaknya lima komoditas yang kemungkinan bakal mendapatkan tarif 0 persen dari AS, yakni crude palm oil (CPO), kopi, kakao, nikel, sampai rubber. Pemerintah Indonesia yakin betul negosiasi itu bakal berhasil.

"Ada beberapa komoditas yang kita mintakan supaya 0 persen karena sangat dibutuhkan oleh Amerika dan katakan hanya bisa dari Indonesia. Reliable ekspornya dari Indonesia," kata Susi di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (18/7).

Di lain sisi, Susi mengatakan 99 persen produk AS yang masuk ke Indonesia tak akan dipungut tarif. Ini mencakup 11.474 pos tarif HS dari total 11.552 pos tarif HS.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump memangkas tarif dagang untuk barang-barang dari Indonesia. Setelah negosiasi panjang, tarif untuk Indonesia diturunkan dari 32 persen ke 19 persen.

"Kami telah membuat kesepakatan dengan Indonesia. Saya berbicara dengan presidennya (Prabowo Subianto) yang luar biasa, sangat populer, kuat, cerdas. Dan kami menyepakati perjanjian, kami mendapatkan akses penuh ke Indonesia, segalanya," ucap Trump di Halaman Gedung Putih, AS, Selasa (15/7).

[Gambas:Video CNN]

(skt/dhf)

Read Entire Article
| | | |