Kemhan soal Pembelian 48 Jet Tempur Turki: Belum Kontrak, Masih MoU

23 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pertahanan (Kemhan) buka suara soal kabar Indonesia membeli jet tempur generasi 5.0 buatan Turkish Aerospace Industries, KAAN.

Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigjen Frega Ferdinand Wenas mengatakan belum ada kontrak soal pembelian itu. Ia menjelaskan yang ditandatangani saat Indo Defence baru sebatas MoU.

"Memang ditandatangani itu kan adalah MoU, belum kontrak. MoU antara kita dengan Turki," kata Frega kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Frega mengatakan dalam MoU, belum ada angka pasti jumlah jet tempur yang dibeli. Menurutnya, hal itu akan tercantum dalam kontrak setelah proses negosiasi.

"Ketika kita belum kontrak, itu belum mengikat, Jadi angka itu saya pun enggak berani bicara, karena kontrak itu belum ada. Tapi ketika kita sudah tulis kontrak 48, baru saya bisa disclose," kata Frega.

"Tentunya sebagai produsen berharap produknya dibeli sebanyak-banyaknya. Untuk 48 itu adalah perhitungan ketika kita pengen punya skuadron yang memang ideal dari jumlah pesawatnya,"imbuh dia.

Frega berharap MoU itu bisa mendatangkan hal positif bagi Indonesia dan Turki.

Ia mengatakan MoU itu juga menunjukkan komitmen Kemhan untuk membangun industri pertahanan dan memodernisasi alutsista.

"Yang penting adalah kemarin menunjukkan komitmen kita untuk terus membangun, melakukan modernisasi, bukan hanya kita membeli, tapi kita juga ingin membangun industri pertahanan strategis kita," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Turki (Savunma Sanayii Baskanligi/SSB) meneken nota kesepahaman (MoU) kerja sama pembelian jet tempur generasi 5.0 buatan Turkish Aerospace Industries, KAAN, pada hari pertama Indo Defence Expo & Forum di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6).

Upacara penandatanganan MoU itu disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, bertepatan dengan kunjungan Presiden di Paviliun Industri Pertahanan Turki di lokasi pameran Indo Defence.

Sementara melalui unggahan di akun X, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan Indonesia sepakat membeli 48 unit jet tempur. Erdogan mengatakan kesepakatan tersebut merupakan ekspor terbesar dalam sejarah Turki.

(yoa/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |