CNN Indonesia
Selasa, 08 Jul 2025 16:57 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) membenarkan bahwa pria yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi wajah terbungkus lakban di Menteng, Jakarta Pusat, merupakan staf mereka.
Juru bicara Kemlu RI Rolliansyah 'Roy' Soemirat mengatakan bahwa ADP benar merupakan staf atau diplomat Kemlu dan telah meninggal dunia di kediamannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul, salah satu staf Kemenlu, saudara. ADP telah meninggal dunia di kediamannya di Gondangdia," kata Roy dalam keterangan tertulis, Selasa (8/7).
Kemlu RI menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang bersangkutan. Almarhum ADP disebut meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
"Saat ini Kementerian Luar Negeri telah menyerahkan proses penanganan peristiwa ini kepada pihak yang berwenang dan akan terus memberikan dukungan yang diperlukan dalam proses yang berlangsung," ucap Roy.
Sebelumnya, seorang pria berinisial ADP (39) ditemukan tewas dengan kondisi wajah terbungkus isolasi atau lakban di sebuah kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh penjaga kos dan kemudian dilaporkan ke pihak berwajib. Dari laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi, termasuk melakukan olah TKP.
"Iya benar ada penemuan mayat, iya betul (kepala terbungkus isolasi)," kata Rezha saat dikonfirmasi.
Rezha berujar berdasarkan keterangan saksi, ADP merupakan pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Luar Negeri RI.
Pihaknya saat ini masih menyelidiki kasus kematian korban, termasuk soal dugaan pembunuhan.
Menurut Rezha, hasil penyelidikan sementara menunjukkan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Kita masih selidiki, kita juga sudah kirim jasad korban itu ke RSCM. Rencana sih masih berkoordinasi pihak keluarga untuk dilakukan autopsi. Tapi kalau visum luarnya sih tidak ada tanda-tanda kekerasan," tutur dia.
(blq/bac)