Jakarta, CNN Indonesia --
Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, salah satunya adalah pembelajar visual (visual learner). Cara ini cenderung lebih baik mempelajari sesuatu dengan menggunakan gambar.
Tips belajar efektif untuk anak visual learner berbeda dengan gaya belajar lainnya. Maka itu, penting untuk orang tua dan pengajar mengetahui gaya belajar seperti apa yang dimiliki oleh anaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian visual learner
Selama beberapa dekade, ada tiga gaya belajar yang diakui yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Ketiga gaya belajar ini memiliki cara yang berbeda-beda dalam memahami sebuah materi.
Lantas, apa itu visual learner? Mengutip Buku Menulis Kreatif Dongeng Sesuai Gaya Belajar Anak, menurut Subini (2001:17), gaya belajar visual merupakan gaya belajar yang dominan dengan cara melihat. Mata memegang peranan penting dalam gaya belajar ini.
Cara seseorang memperoleh informasi melalui gaya belajar ini adalah dengan melihat gambar, diagram, peta, poster, grafik, dan sebagainya. Selain itu, juga bisa dengan melihat data teks seperti tulisan dan huruf.
Visual learner memiliki kepekaan terhadap warna dan bentuk (artistik). Maka itu, seorang visual learner akan memvisualisasikan sesuatu seperti mendeskripsikan dalam ruang spasial hingga memperoleh informasi yang diinginkan.
Ciri-ciri visual learner
Hariyanto dan Suyono (2012:149) menyebutkan karakteristik yang dimiliki visual learner. Berikut ciri-ciri visual learner.
1. Mudah mengingat dengan melihat
Anak dengan gaya belajar visual lebih mudah mengingat dengan cara melihat. Contohnya, membaca buku, membaca contoh tulisan, melihat demonstrasi kegiatan secara langsung maupun rekaman video, observasi, dan melihat contoh yang ada di lingkungan sekitar.
2. Lebih suka membaca daripada dibacakan
Kegiatan membaca dilakukan secara visual. Maka itu, hal ini terasa lebih mudah dan nyaman untuk visual learner.
3. Rapi dan teratur
Lingkungan yang rapi dan teratur mendukung anak dengan visual learner belajar dengan baik. Pasalnya, mereka akan terganggu dengan lingkungan belajar yang tidak tersusun rapi atau berantakan.
Pola piker visual learner sangat terorganisasi, bertahap, dan mengolahnya secara sistematis, alfabetis, numerikal dan kronologis. Maka itu, biasanya mereka akan menyimpan materi di memorinya secara teratur.
4. Tidak terlalu terganggu keributan
Suara-suara di lingkungan sekitar seseorang dengan visual learner tidak akan mengganggu mereka. Pasalnya, mereka lebih fokus pada apa yang dilihat dengan mata bukan yang didengar dengan telinga.
Linksman (2004: 106) menjelaskan anak dengan gaya belajar visual berpikir dengan melihat ke berbagai arah seperti langit-langit, mengubah pandangan dari kanan ke kiri dan lainnya.
5. Bermasalah jika mengingat informasi audio-verbal
Salah satu kekurangan anak dengan visual learner adalah sulit mengingat dengan gaya belajar audio. Mereka cenderung lambat dalam merespon informasi audio-verbal dan mudah lupa dengan yang didengarnya.
Biasanya, anak dengan gaya belajar visual akan merekam dialog atau instruksi verbal tersebut agar dapat didengar berulang-ulang sehingga dapat dicerna secara perlahan.
Tips belajar anak visual learner
Ditambahkan oleh School Days, ada tips untuk anak visual learner belajar dengan mudah. Berikut ini tipsnya.
1. Gunakan peta pikiran
Anda bisa membuat peta pikiran (mind mapping) dengan berwarna-warni untuk memecahkan topik yang rumit.
2. Menonton video edukasi
Platform seperti YouTube dan situs pendidikan lainnya akan memudahkan visual learner untuk belajar. Pilihlah tayangan-tayangan edukasi tentang berbagai subjek yang bisa membantunya dalam belajar.
3. Sorot poin penting
Gunakan stabilo dengan warna yang berbeda-beda untuk menyorot poin penting dalam bacaan. Dengan begitu anak dengan visual learner dapat mengingat dan memahaminya dengan mudah.
4. Gunakan alat bantu visual
Anda bisa menggunakan alat bantu visual seperti grafik, gambar, peta konsep dan lainnya. Pasalnya, individu ini cenderung kesulitan bila harus memahami materi tidak disertai dengan warna, gambar, desain atau bentuk visual lainnya.
5. Membaca tulisan
Anak dengan visual learner akan mudah memahami informasi dengan membaca atau menyaksikan materi visual dalam bentuk bahasa seperti buku, jurnal, koran, pamflet, poster, bulletin, majalah, dan lainnya.
Demikian pengertian, ciri-ciri, dan tips belajar efektif untuk anak visual learner. Semoga bermanfaat!
(glo/fef)