Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen Sebelum 2028

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen sebelum 2028.

Luhut melihat hal itu mungkin terwujud bila didukung semua pihak. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Kalau kita bisa membangun kerja sama yang kuat, maka kita bisa mencapai target pertumbuhan 8 persen sebelum 2028, 2029, dan 2030," kata Luhut pada International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat, Kamis (12/6).

Dia mengatakan pertumbuhan Indonesia harus konsisten di atas 5 persen untuk mencapai target itu. Luhut meyakini beberapa program unggulan Presiden Prabowo Subianto bisa mendorong hal tersebut.

Luhut mencontohkan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia menyebut pemerintah telah menggelontorkan Rp163 triliun untuk program ini. Anggaran serupa juga akan dikucurkan tahun depan.

Menurut Luhut, MBG bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain karena anggaran besar, program ini memicu aktivitas ekonomi di semua daerah.

"Ini adalah kali pertama di Indonesia kita bisa melakukan sesuatu untuk membangun pusat-pusat ekonomi di banyak tempat di Indonesia," ujarnya.

"Tentu saja ini akan berdampak pada kesetaraan di Indonesia. Pada saat yang sama, kita juga bisa menangani hal-hal atau masalah-masalah yang terjadi di daerah-daerah terpencil," ujar Luhut.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menjanjikan pertumbuhan ekonomi 8 persen. Dia membuat sejumlah program jumbo untuk mewujudkan hal itu. Selain MBG, ada program 3 juta rumah per tahun dan Koperasi Desa Merah Putih.

Meski begitu, pertumbuhan ekonomi Indonesia dua kuartal terakhir belum seperti yang dijanjikan Prabowo. Pada kuartal I 2024, ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,87 persen (yoy).

[Gambas:Video CNN]

(dhf/sfr)