Makan Jagung Tiap Hari, Ini 5 Hal yang Terjadi pada Tubuh

5 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Anda mungkin tak menyangka, satu bonggol jagung yang terlihat sederhana bisa memberi dampak besar pada kesehatan.

Di balik rasa manisnya yang khas, jagung menyimpan sederet manfaat yang diam-diam bekerja menjaga tubuh tetap bertenaga, pencernaan lancar, hingga suasana hati yang lebih stabil.

Jagung merupakan salah satu sumber karbohidrat yang mudah ditemukan. Ada banyak olahan jagung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai salah satu bahan pangan paling serbaguna, jagung bisa menjadi sumber gizi yang luar biasa bila dikonsumsi dengan bijak setiap hari.

Tapi, apa sebenarnya yang terjadi pada tubuh jika Anda makan jagung setiap hari? Apakah baik untuk kesehatan?

Manfaat makan jagung setiap hari

Mengutip Healthine, jagung mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Jagung mengandung protein, karbohidrat, gula, serat, lemak, dan berbagai vitamin-mineral seperti asam pantotenat, folat, vitamin B6, niacin, dan potasium.

Dengan nutrisi di atas, tak heran jika ada banyak manfaat makan jagung setiap hari yang bisa didapat. Berikut di antaranya, mengutip Parade.

1. Tubuh lebih bertenaga

Jika Anda pernah menjalani diet rendah karbohidrat dan merasa cepat lelah atau suasana hati memburuk, bisa jadi tubuh Anda kekurangan bahan bakar utama, karbohidrat.

Satu bonggol jagung menyediakan sekitar 122 kalori dan 29 gram (g) karbohidrat yang sangat dibutuhkan tubuh untuk berbagai aktivitas, mulai dari berpikir, bergerak, hingga bernapas.

Jagung merupakan sumber karbohidrat kompleks yang lebih baik dibandingkan sumber gula tambahan.

2. Pencernaan lebih lancar

partial view of woman holding paper made large intestine on grey backgroundIlustrasi. Makan jagung setiap hari bikin pencernaan jadi lebih lancar. (iStockphoto/LightFieldStudios)

Satu tongkol jagung mengandung sekitar 3,5 g serat makanan. Serat ini terdiri dari serat larut dan tidak larut yang sama-sama penting untuk menjaga kesehatan saluran cerna.

Serat tidak hanya membantu mencegah sembelit, tetapi juga mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

Dengan mengonsumsi jagung secara rutin, Anda dapat membantu sistem pencernaan bekerja lebih optimal dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus.

3. Gula darah lebih stabil

Meski rasa jagung sedikit manis, kandungan gulanya tergolong alami, seperti halnya gula dalam buah dan susu. Gula pada jagung sangat berbeda dengan gula tambahan dalam permen atau minuman manis.

Dengan 5 g gula alami, 4 g protein, dan kandungan serat yang tinggi, jagung memiliki indeks glikemik sedang. Artinya, konsumsi jagung tidak menyebabkan lonjakan gula darah drastis.

Kombinasi ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, terutama bagi Anda yang perlu menjaga asupan glukosa harian.

4. Mata lebih sehat

Jagung ternyata juga menyimpan nutrisi penting untuk kesehatan mata. Kandungan lutein dan zeaxanthin di dalamnya merupakan dua jenis karotenoid yang telah terbukti membantu melindungi mata dari degenerasi makula terkait usia serta memperlambat perkembangan katarak.

Jika selama ini wortel dikenal sebagai sahabat mata, maka jagung bisa menjadi alternatif lain yang patut Anda pertimbangkan untuk dimasukkan dalam menu harian.

5. Suasana hati lebih baik

Siapa sangka, mengonsumsi jagung bisa memberikan dampak positif terhadap suasana hati. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rajin makan buah dan sayur cenderung lebih optimistis, memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi, serta mengalami gejala depresi yang lebih rendah.

Menambahkan jagung, baik dalam bentuk utuh, sup, atau sebagai camilan dapat menjadi cara sederhana untuk memberikan sentuhan ceria dalam keseharian Anda.

(tis/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |