Momen Penjaga Kos Terekam Mondar-mandir di Depan Kamar Diplomat Kemlu

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Penjaga tempat kos yang ditinggali ADP (39), sempat terlihat mondar-mandir di depan kamar korban pada malam sebelum diplomat muda Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) itu ditemukan tak bernyawa dengan wajah terlilit lakban.

Rekaman CCTV yang diperoleh CNNIndonesia.com memperlihatkan momen ketika penjaga kos bolak-balik berjalan di depan kamar ADP sekitar pukul 00.27 WIB dini hari.

Sembari mengenakan sarung dan memegang ponsel, ia beberapa kali mengintip serta mendekati kamar korban.

Rekaman lain di pagi hari sekitar pukul 05.20 WIB juga menunjukkan penjaga kos kembali mondar-mandir di depan kamar ADP. Kali ini, ia menggenggam sapu.

Sama seperti di malam hari, penjaga kos berupaya mengintip jendela dan pintu kediaman ADP. Aksi ini diduga dilakukan karena keluarga korban memintanya memeriksa kondisi ADP lantaran tak bisa dihubungi.

Sebelumnya, publik ramai mengomentari soal perubahan posisi CCTV yang menyorot kamar ADP.

Ada dua rekaman CCTV yang telah beredar di media. Satu menampilkan rekaman saat penjaga kos mencoba membuka paksa jendela dan pintu kamar korban. Dalam video ini, pintu dan jendela terekam penuh dalam kamera CCTV.

Kemudian, video kedua memperlihatkan aktivitas korban di malam sebelum ditemukan meninggal dunia. Pada video ini, pintu dan jendela kamar korban hanya terekam sebagian kecil saja.

Dalam video itu, ADP terlihat keluar masuk kamar sambil membawa kantong plastik besar, diduga berisi sampah. Posisi CCTV saat ADP membawa plastik ini sama dengan dua video baru yang menunjukkan momen penjaga kos mondar-mandir di depan kamar korban.

Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan akan memastikan lebih dulu ke penyelidik.

"Nanti akan kami pastikan ke penyelidik ya," kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jumat (11/7).

Lebih lanjut, Ade Ary menyampaikan bahwa penyelidik bakal menggunakan berbagai keterangan dan alat untuk mengungkap kasus kematian korban.

"Yang jelas, untuk mengungkap fakta itu nanti segala macam alat, data, yang diperlukan itu akan dicari, didalami, termasuk dilakukan pemeriksaan secara laboratoris," ujarnya.

ADP ditemukan tewas dengan kondisi wajah terbungkus isolasi atau lakban di sebuah kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) sekitar pukul 08.30 WIB.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Selain itu, barang milik korban juga tidak ada yang hilang.

Berdasarkan olah TKP, polisi menemukan sidik jari korban pada lakban yang menutup wajahnya. Sejauh ini polisi belum menemukan indikasi pembunuhan.

Namun, kepastian terkait penyebab kematian korban masih menunggu hasil autopsi, termasuk hasil pemeriksaan histopatologi dan toksikologi.

Kini, penyelidikan kasus tersebut ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan kesimpulan terkait penyebab kematian korban akan rampung dalam satu pekan.

(blq/wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |