MUTU International | CNN Indonesia
Jumat, 20 Jun 2025 16:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU International) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekosistem halal nasional dengan memfasilitasi sertifikasi halal secara gratis.
Fasilitas sertifikasi halal ini diberikan terhadap 33 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor makanan dan minuman melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) selama periode Mei hingga awal Juni 2025.
Sebagai lembaga Testing, Inspection, and Certification (TIC) terpercaya di Indonesia, MUTU International mengambil peran penting dalam merancang dan mendorong pelaksanaan langkah tersebut agar menjangkau UMKM yang membutuhkan akses terhadap sertifikasi halal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pelaksanaan teknis di lapangan, MUTU turut melibatkan Mutu Harmoni International (MHI) sebagai bagian dari ekosistem halal yang berfokus pada pengawasan dan pendampingan teknis di lapangan.
Komitmen ini turut diperkuat melalui keikutsertaan MUTU dalam Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 yang diselenggarakan pada 20-22 Juni di Jakarta.
Dalam ajang ini, MUTU hadir sebagai pelaku industri halal nasional yang aktif mempromosikan literasi dan kolaborasi lintas sektor. Keikutsertaan ini difokuskan untuk memberikan informasi langsung kepada masyarakat melalui booth interaktif serta sesi konsultasi mengenai layanan TIC dan pengujian halal.
"Ekosistem halal yang sehat hanya bisa dibangun bila semua pelaku bergerak aktif, termasuk sektor industri. MUTU hadir untuk memastikan bahwa pelaku UMKM mendapat dukungan nyata dalam proses sertifikasi," ujar Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis MUTU International, Herliana Dewi dikutop Jumat (20/6).
Ia menambahkan bahwa sertifikasi halal bukan hanya soal kepatuhan administratif, tetapi juga menyangkut kepercayaan konsumen yang dibangun melalui transparansi, keamanan, dan integritas proses produksi.
Dalam mendukung pelaksanaan langkah ini, MUTU International juga menyediakan auditor halal yang kompeten dan berpengalaman, memastikan proses sertifikasi berjalan sesuai standar dan tepat waktu.
Lebih lanjut, Herliana menekankan bahwa semakin berkembangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya produk halal membuat pendampingan seperti ini sangat relevan, terutama bagi pelaku UMKM yang menjadi penggerak ekonomi rakyat.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk UMKM melalui proses yang terstruktur dan pendampingan yang kredibel, serta membuka akses pasar yang lebih luas seiring meningkatnya permintaan terhadap produk halal di tingkat nasional maupun global.
(inh)