Pengemudi Ojol di Sleman Meninggal Usai Dibegal Penumpang

1 day ago 3

CNN Indonesia

Kamis, 12 Jun 2025 16:04 WIB

Seorang pengemudi ojol di Sleman DIY tewas setelah dibegal penumpangnya sendiri. Ilustrasi. Pengemudi ojol di Sleman diduga dibunuh penumpangnya sendiri. (iStockphoto/Motortion)

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Seorang pengemudi ojek online (ojol) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meninggal dunia setelah jadi korban pembegalan dari penumpangnya sendiri.

Kanit Reskrim Polsek Kalasan Ipda Ritantoko menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Rabu (4/6) dini hari lalu ketika korban bernama Anggy Damirsyah (42) mendapatkan pesanan mengantar penumpang dari titik Simpang Lima Bogem menuju Purwomartani, Kalasan, Sleman.

Korban setibanya di titik penjemputan langsung mengabari si penumpang berinisial BP. Keduanya lantas berangkat menuju titik tujuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Ritantoko, korban semula berniat melintasi Jalan Solo untuk ke titik tujuan. Kendati, BP mengarahkan perjalanan melalui kawasan perkampungan.

Anggy pun mengiyakan. Akan tetapi, sesampainya mereka di sebuah area persawahan, BP justru mengeluarkan sebilah senjata tajam dan mengancam si pengemudi ojol.

"Sampai di persawahan itu pelaku mengacungkan pisau dapur di leher korban, mengalungkan pisau," kata Ritantoko.

Menurut Ritantoko, Anggy menangkis senjata BP dan menabrakkan sepeda motornya ke tanggul sawah. Keduanya pun terjatuh dan korban sempat memberikan perlawanan. Tetapi, pelaku akhirnya berhasil kabur membawa handphone milik korban.

"Sempat membawa HP, korban cuma informasinya itu jatuh di sawah-sawah, cuma belum ketemu sampai saat ini," imbuh Ritantoko.

Sementara itu Anggy harus dirawat di rumah sakit lantaran luka yang dideritanya saat bertahan dari serangan pelaku. Nahas, korban akhirnya mengembuskan nafasnya lima hari berselang dari kejadian.

Terpisah, Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo memastikan pelaku berinisial BP sudah diamankan. Polisi telah menjadwalkan konferensi pers untuk mengungkap detail kasus ini.

"(Pelaku) sudah ditangkap, sudah diproses dan sudah ditahan," kata Erning saat dihubungi, Kamis (12/6).

(kum/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |