CNN Indonesia
Sabtu, 19 Jul 2025 19:20 WIB
Polda Jawa Barat menangkap sosok penting dalam kasus dugaan perdagangan bayi ke Singapura. Ilustrasi (Istockphoto/BrianAJackson)
Jakarta, CNN Indonesia --
Polda Jawa Barat menangkap sosok penting dalam kasus dugaan perdagangan bayi ke Singapura.
Pria berinisial LS alias LI alias Popo (69) diamankan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, usai mendarat dari Singapura, pada Jumat (18/7) malam.
"Yang bersangkutan ini mempunyai peran besar terhadap jaringan perdagangan dan penculikan bayi ini," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, di Polda Jabar, Sabtu (19/7).
Hendra mengatakan Popo dalam sindikat ini merupakan agensi di Indonesia. Ia berhubungan langsung dengan agensi di Singapura, yang saat ini masih dalam pengejaran.
Selain itu, Popo diduga kuat sebagai penyandang dana untuk operasional sindikat perdagangan bayi tersebut.
"Nanti kita dalami ini Ya walaupun penyampaiannya bersangkutan diduga sebagai penyandang dana, tetapi untuk kepastian fix-nya ini nanti," ujar Hendra.
Total sudah ada 14 orang yang saat ini ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka dugaan perdagangan bayi ke Singapura.
Mereka dijerat dengan Pasal 83 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 2, 4, dan 6 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dan atau Pasal 330 KUHP.
Ancaman hukuman maksimal bagi mereka adalah 15 tahun penjara. Polisi masih memburu dua orang yang masih buron.
(fra/csr/fra)
