Pramono Bakal Integrasikan Lapangan Banteng dengan Gedung AA Maramis

5 hours ago 5

CNN Indonesia

Jumat, 11 Jul 2025 04:20 WIB

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mencanangkan penataan integrasi Lapangan Banteng, Jakarta Pusat dengan Gedung A.A Maramis. Gubernur Jakarta Pramono Anung. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mencanangkan penataan integrasi Lapangan Banteng, Jakarta Pusat dengan Gedung A.A Maramis.

Pramono mengatakan penataan bertujuan untuk mengintegrasikan ruang hijau antara Lapangan Banteng dan kawasan gedung A.A. Maramis sebagai kerangka kerja pembentukan kawasan heritage Jakarta. Ia berharap penataan itu dapat menciptakan ruang publik baru di Jakarta.

"Pencanangan ini, bagi saya pribadi, apabila ruang publik semakin banyak di Jakarta, itu akan membuat Jakarta menjadi jauh lebih menarik, Bu Menteri," kata Pramono di Lapangan Banteng, Kamis (10/7).

Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana turut hadir dalam acara itu.

Pramono menjelaskan sebelumnya antusiasme warga yang berkunjung ke Lapangan Banteng sudah terlihat ketika gelaran acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta pada 22 Juni lalu.

Saat itu, sekitar 15.000 warga hadir menikmati rangkaian acara yang dihelat di Lapangan Banteng.

Ia juga mengatakan penataan integrasi itu merupakan wujud kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Kementerian Keuangan RI, menggunakan pembiayaan non-APBD melalui kompensasi pelampauan nilai Koefisien Lantai Bangunan (KLB) oleh PT Bank Jtrust Indonesia.

Proses penataan ini akan dimulai pada Juli 2025 dan ditargetkan selesai Maret 2026.

"Kami sudah membiasakan diri untuk membangun tanpa APBD, termasuk di tempat ini. Kami berharap, nantinya masyarakat dapat memanfaatkan ruang publik baru ini dan merawatnya bersama," katanya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, menjelaskan Gedung A.A. Maramis saat ini dikelola oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

"Kita juga sering meng-introduce, karena Kementerian Keuangan (memiliki) prinsip the highest and the best use dari pemanfaatan aset negara termasuk aset gedung A.A. Maramis ini," kata Sri.

Pendekatan desain yang akan diterapkan di koridor antara Lapangan Banteng dan kawasan Gedung A.A. Maramis memungkinkan terciptanya zona integrasi yang tidak hanya menghubungkan dua titik bersejarah, tetapi juga menghidupkan kawasan sebagai ruang kota yang aktif, edukatif, dan ramah bagi pejalan kaki.

Desain kawasan tersebut nantinya akan memprioritaskan pejalan kaki sebagai pengguna utama ruang kota.

(yoa/wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |