Prediksi Suhu di RI Tahun 2026, Ini Daerah Berpotensi 'Terpanggang'

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut suhu rata-rata nasional di Indonesia masih akan hangat seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi diperkirakan tidak akan sepanas 2024.

Dalam Pandangan Iklim 2026, BMKG menyebut suhu rata-rata tahun 2026 berkisar antara 25-29 derajat Celcius.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepanjang 2026, kami memprediksikan bahwa suhu di Indonesia berkisar antara 25-29°C untuk rata-rata tahunannya," ujar Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan dalam konferensi pers Climate Outlook 2026 secara daring, Selasa (23/12).

Dibandingkan dengan kondisi normalnya pada periode 1991-2020, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami suhu udara yang lebih hangat dengan nilai anomali berkisar 0,2-0,6 derajat Celcius.

"Jadi secara akumulatif rata-rata nasional tahun 2026 itu berada di dalam range dari temperatur yang pernah terjadi selama beberapa tahun terakhir," ujar dia.

Ardhasena menyebut beberapa daerah akan mengalami suhu lebih dari 28 derajat Celcius, seperti seperti sebagian Sumatra bagian selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Tengah, pesisir utara Jawa, dan sebagian Papua Selatan.

Di sisi lain, Ardhasena juga menyebut ada beberapa daerah dengan suhu udara di bawah 25 derajat Celcius yang didominasi wilayah dataran tinggi, seperti Bukit Barisan Sumatera, Pegunungan Latimojong Sulawesi, dan Pegunungan Jaya Wijaya Papua.

Lebih lanjut, BMKG memperkirakan bulan Agustus dan September menjadi bulan terpanas sepanjang 2026 dengan suhu rata-rata antara 25,5-30 derajat Celcius.

Meski rata-rata suhu tahunan sama dengan tahun-tahun, BMKG memprediksi 2026 tidak akan sepanas 2024.

Hal ini dikarenakan adanya La Nina lemah yang memiliki karakteristik mendinginkan suhu permukaan Bumi.

"Kita memang ekspektasikan tahun 2026 itu tidak sepanas tahun 2024. Demikian pula prediksi pusat global iklim lainnya di negara lain itu mayoritas dikarenakan saat ini berlangsung fenomena La Nina yang biasanya ikut secara temporer mendinginkan suhu permukaan bumi selama kurang lebih 1 tahun hingga 1,5 tahun," tutur Ardhasena.

Anomali suhu udara permukaan pada 2026 sendiri umumnya berada pada kisaran -0,5 derajat Celcius sampai +0,6 derajat Celcius dibandingkan rata-rata klimatologisnya.

Wilayah dengan nilai prediksi anomali suhu udara tertinggi adalah di Kalimantan Timur dan sebagian Jambi. Sementara itu, nilai anomali suhu udara terendah diprediksi terjadi di dataran tinggi Jawa Tengah dan wilayah Nusa Tenggara.

(lom/kna/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |