Ribuan Jemaah Haji Jalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina Imbas Bus Telat

13 hours ago 5

tim | CNN Indonesia

Sabtu, 07 Jun 2025 09:56 WIB

Ribuan jemaah haji Indonesia 2025 dilaporkan terpaksa berjalan kaki dari Muzdalifah menuju Mina. Jamaah haji dari berbagai negara termasuk Indonesia berjalan kaki di samping deretan bus yang tidak bisa bergerak karena terjebak kemacetan di Muzdalifah, Makkah, Arab Saudi, Jumat (6/6). (ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ribuan jemaah haji Indonesia 2025 dilaporkan terpaksa berjalan kaki dari Muzdalifah menuju Mina imbas armada pengangkut yang minim dan terjadi kemacetan parah.

Mayoritas jemaah haji yang terpaksa berjalan kaki itu juga disebut tidak mendapatkan tenda untuk beristirahat.

Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI Muslim Ayub menilai kondisi ini terjadi buntut manajemen pengangkutan dan akomodasi jemaah yang buruk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak ingin kejadian seperti ini terus berulang. Saya melihat langsung video ibu-ibu lansia terlantar di Arafah karena tidak ada tenda yang menampung mereka saat situasi sangat luar biasa. Ini sangat memprihatinkan," ujar Muslim Ayub di Makkah, Jumat (6/6), seperti dikutip dari detikcom.

Bahkan, ia menyebut jemaah haji yang terlantar itu terpaksa beristirahat di tempat terbuka seperti trotoar hingga tempat terbuka lain.

Lebih lanjut, Muslim mengatakan hingga 10 Zulhijah malam waktu setempat masih banyak jemaah yang belum terangkut ke Mina untuk lempar jumrah imbas transportasi pengangkut yang terlambat.

Ia menilai keterlambatan ini terjadi lantaran ketersediaan armada pengangkut tidak sesuai kebutuhan.

"Kuota setiap kloter sudah ditetapkan, tapi kendaraan yang disiapkan tidak sesuai. Akibatnya, pengangkutan jemaah tidak berjalan lancar. Ini menunjukkan bahwa pelaksanaan haji tahun ini memiliki banyak kekurangan yang harus segera dievaluasi," ujarnya.

Oleh karena itu, ia menilai perbaikan menyeluruh dalam sistem logistik dan akomodasi haji penting dilakukan.

Muslim berharap pemerintah dan penyelenggara haji melakukan evaluasi serius demi menjamin keselamatan dan kenyamanan jemaah di masa mendatang.

Cek selengkapnya di sini.

(mab/vws)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |