Riwayat Penyakit PM Israel Benjamin Netanyahu Termasuk Masalah Jantung

11 hours ago 3

zdm | CNN Indonesia

Senin, 21 Jul 2025 13:45 WIB

PM Israel Benjamin Netanyahu memiliki sederet riwayat penyakit termasuk masalah jantung. Riwayat penyakit PM Israel Benjamin Netanyahu. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menjadi sorotan publik, bukan hanya karena kebijakan politiknya, tetapi juga terkait kondisi kesehatannya yang terus menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Peristiwa terbaru, Netanyahu dilaporkan mengalami keracunan makanan hingga harus beristirahat dari tugas kenegaraan selama beberapa hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan pada Minggu (20/7), bahwa Netanyahu jatuh sakit pada malam sebelumnya dan didiagnosis mengalami dehidrasi serta radang usus.

"Sesuai dengan instruksi dokternya, Perdana Menteri akan beristirahat di rumah selama tiga hari ke depan dan akan mengelola urusan negara dari sana," tulis pernyataan resmi kantor PM Israel, dikutip dari Reuters.

Kesehatan Netanyahu memang menjadi perhatian sejak 2023, seiring dengan intensitas keterlibatannya dalam agresi militer ke wilayah Palestina.

Di tengah ketegangan geopolitik tersebut, kondisi fisiknya disebut makin melemah.

Pada Juli 2023, Netanyahu menjalani prosedur pemasangan alat pacu jantung setelah sebelumnya dipasangi alat pemantau kesehatan.

Dalam pernyataannya saat itu, Netanyahu menyebut alarm pada alat tersebut berbunyi dan mengharuskannya segera menjalani prosedur pemasangan alat pacu.

"Seminggu yang lalu saya dipasangi alat pemantau. Alat itu berbunyi bip. Malam ini saya harus menerima alat pacu jantung dan saya harus melakukannya malam ini," kata Netanyahu.

Selama proses perawatan tersebut, tugas kenegaraan sementara diserahkan kepada Menteri Kehakiman Yariv Levin.

Satu tahun lebih kemudian, pada Desember 2024, Netanyahu kembali dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi pengangkatan prostat.

Prosedur itu dilakukan setelah dugaan infeksi saluran kemih yang menimbulkan komplikasi lebih lanjut.

Seiring dengan memburuknya kondisi kesehatan Netanyahu, sorotan terhadap kepemimpinannya juga meningkat, terutama di tengah aksi protes besar-besaran yang digelar warga Israel atas kebijakan militer ke Palestina.

Meski demikian, hingga kini agresi Israel terhadap wilayah Palestina belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

(bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |