Sepak Terjang-Profil Anak Try Sutrisno yang Jadi Direktur Baru MIND ID

1 day ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Firman Santyabudi resmi ditunjuk sebagai Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan HSSE di PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.

Penunjukan ini merupakan bagian dari perombakan susunan direksi yang dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa(10/6).

Firman menjadi salah satu dari tiga nama baru yang mengisi jajaran direksi MIND ID dalam rangka penguatan struktur dan transformasi strategis perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dirinya, Aditya Kusumo ditunjuk sebagai Direktur Keuangan dan Investasi, serta Kuswantoro Pranabudi sebagai Direktur Portofolio dan Pengembangan. MIND ID juga menambah tiga jabatan direktur baru lainnya.

Lantas, siapa itu Firman Santyabudi dan bagaimana sepak terjangnya sehingga bisa diangkat jadi direktur MIND ID?

Firman Santyabudi merupakan purnawirawan Polri dengan latar belakang panjang di institusi kepolisian.

Ia adalah putra ketiga dari Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, dan lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 1988.

Selama lebih dari tiga dekade, Firman menempati berbagai jabatan strategis, utamanya di bidang lalu lintas, logistik, dan manajemen operasional.

Jabatan terakhirnya di kepolisian adalah sebagai Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, yang diemban sejak Oktober 2021. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri dan Kapolda Jambi.

Kariernya di Polri mencakup beragam penugasan, termasuk sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kapolresta Depok, Dirlantas Polda Sumatera Selatan, hingga Karodalops Sops Polri.

Firman juga memiliki pengalaman di luar struktur kepolisian, yakni sebagai Direktur Kerja Sama dan Humas, serta Deputi Bidang Pemberantasan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Meskipun tidak berasal dari sektor pertambangan, Firman memiliki pengalaman manajerial di bidang logistik, hukum, serta pengelolaan risiko dalam konteks institusi besar.

[Gambas:Video CNN]


Saat menjabat sebagai Kakorlantas, ia terlibat dalam berbagai inisiatif nasional seperti digitalisasi pelaporan kecelakaan, integrasi data kendaraan, penertiban pajak kendaraan melalui pelat nomor putih, hingga kerja sama dengan Jasa Raharja dan Kementerian Perhubungan dalam pengelolaan lalu lintas saat mudik Lebaran dan libur nasional.

Dari sisi pendidikan, Firman menyelesaikan sejumlah program pengembangan kepemimpinan dan spesialisasi, seperti PTIK (1996), SESPIM (2002), SESPIMTI (2012), serta pelatihan penegakan hukum lingkungan di Universitas Leiden, Belanda pada 1991.

Dengan pengangkatan ini, Firman akan berperan dalam mendukung pengelolaan risiko usaha, kepatuhan hukum, dan aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) di lingkungan MIND ID, yang merupakan holding BUMN industri pertambangan yang membawahi sejumlah entitas seperti PT Antam Tbk, PT Inalum, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Timah Tbk.

(del/agt)

Read Entire Article
| | | |