CNN Indonesia
Jumat, 30 Mei 2025 20:45 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Muhammad Rian Ardianto mengakui bahwa dirinya melakukan kesalahan servis di poin-poin menentukan pada gim ketiga dalam laga lawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di perempat final Singapore Open 2025.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah dengan skor dramatis, 3-21, 23-21, 22-24 dari Astrup/Rasmussen. Pada gim ketiga, setidaknya ada dua momen Rian melakukan kesalahan servis di saat menentukan. Momen pertama yang membuat skor berubah jadi 19-19 dan momen kedua saat skor berubah jadi 22-21 untuk keunggulan Astrup/Rasmussen.
Rian mengakui kesalahan yang ia lakukan dalam hal servis. Ia pun bertekad untuk memperbaiki hal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah berhasil mengejar dan sempat unggul, servis saya banyak nyangkut di akhir-akhir, ini harus dievaluasi dan diperbaiki lagi," ucap Rian seperti dikutip dari rilis PBSI.
Rian sendiri menilai status sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa tidak membuat mereka terbebani. Mereka terus berupaya untuk memburu kemenangan meskipun belum berujung baik.
"Kami tidak terlalu memikirkan kami menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masih bertahan, kami hanya ingin menampilkan yang terbaik walau hasilnya belum yang terbaik hari ini," tutur Rian.
Hal yang sama juga diakui oleh Fajar. Fajar menilai permainan mereka masih butuh sejumlah perbaikan.
"Kami selalu sulit melawan mereka, ini masih jadi pekerjaan rumah buat kami karena memang permainan mereka selalu membuat kami kurang nyaman dengan kombinasi pukulan halus Kim dan pertahanan Anders. Sangat solid."
"Di poin-poin krusial juga kami banyak ragu-ragu di penyelesaian akhir. Beberapa bola tanggung malah berhasil dikembalikan oleh lawan. Kami harus mematangkan lagi cara kill the game-nya," ucap Fajar.
(ptr)