Spanyol Respons Pelatih Valencia dan Keluarga Tenggelam di Labuan Bajo

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 31 Des 2025 15:30 WIB

Spanyol buka suara terkait pelatih sepak bola tim putri Valencia FC, Fernando Martin yang hilang setelah kapal tenggelam di Labuan Bajo, NTT pada pekan lalu. Kapal tenggelam di Labuan Bajo, tiga warga negara Spanyol masih hilang termasuk pelatih Valencia FC, (AFP/HANDOUT)

Jakarta, CNN Indonesia --

Spanyol buka suara terkait pelatih sepak bola tim putri Valencia FC, Fernando Martin, dan tiga anggota keluarganya yang hilang setelah kapal yang ditumpangi tenggelam di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada pekan lalu.

Kementerian Luar Negeri, Eropa, dan Kerja Sama Spanyol menyatakan pemerintah melalui Kedutaan Besar di Jakarta bekerja sama dengan pemerintah Indonesia terkait insiden ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedutaan Besar Spanyol di Jakarta terus memberikan bantuan konsuler penuh ke masyarakat yang terdampak kecelakaan kapal Jumat lalu dan memantau dengan cermat operasi penyelamatan yang berlangsung," demikian pernyataan Kemlu Spanyol yang diterima CNNIndonesia.com pada Senin (30/12) malam.

Mereka juga memberi update informasi soal operasi pencarian korban yang dilakukan tim penyelamat.

"Otoritas Indonesia telah mengonfirmasi penemuan jenazah salah satu anak di bawah umur warga Spanyol yang hilang Jumat lalu," lanjut Kemlu Spanyol.

Dalam kesempatan itu, Kemlu Spanyol juga mengucapkan terima kasih kepada otoritas Indonesia atas keterlibatan mereka dalam pencarian korban.

Pekan lalu, kapal wisata KM Putri Sakinah yang mengangkut 11 orang mengalami kecelakaan di Pulau Padar.

Belasan penumpang itu termasuk Fernando beserta keluarganya, empat anak buah kapal, dan satu pemandu wisata.

Keluarga Fernando di antaranya istri, satu anak perempuan, dan tiga anak laki-laki berusia 9 hingga 12 tahun.

Menurut nakhoda kapal, Lukman, saat kejadian Fernando dan tiga anaknya tidur di kabin di bagian lambung kapal. Sementara itu, istrinya, Mar Martinez Ortuno dan satu anak perempuan berusia 7 tahun tidur di kabin atas.

Mar dan anak perempuan itu berhasil keluar dari kabin dan selamat.

Lebih lanjut, Lukman mengatakan kru tak bisa menolong Fernando bersama tiga anaknya, sebab kapal terus turun ke dalam laut.

Dia juga mengungkapkan Fernando dan ketiga anaknya tak memungkinkan untuk keluar dari kabin karena kapal sudah terendam.

Kapal tersebut sebelumnya melakukan perjalanan wisata ke Pulau Kalong, Taman Nasional Komodo (TNK). Usai menikmati spot destinasi itu, mereka bergerak ke Pulau Padar dengan tujuan treking.

Namun, kapal mangalami kecelakaan saat perjalanan ke Pulau Padar. Hingga kini, proses pencarian korban masih berlanjut.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |