TNI AL: Kebakaran KM Barcelona Diduga karena Ledakan di Ruang Mesin

11 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Peristiwa terbakarnya KM Barcelona V di perairan Manado, Sulawesi Utara, diduga disebabkan ledakan di ruang mesin kapal.

"Itu mungkin ada yang meledak. Kan ini pada bingung semua. Tentu meledak dari ruang mesin," kata Kepala Staf Komando Armada (Koarmada) RI Laksamana Muda TNI Eko Wahjono saat ditemui di Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (21/7).

Namun demikian, Eko enggan menjelaskan secara detail terkait penyebab terjadinya ledakan. Pihaknya masih fokus membantu proses evakuasi agar seluruh penumpang KM Barcelona selamat.

Sebelumnya, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata memastikan seluruh penumpang KM Barcelona yang terbakar di perairan Manado telah dievakuasi petugas.

"Dipastikan seluruh korban sudah dievakuasi," kata Denih, Minggu (20/7).

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing mengatakan tercatat ada 280 penumpang yang telah dievakuasi petugas, tiga orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

"Untuk sementara dari 280 orang tersebut, ada tiga orang yang meninggal, namun infonya karena sakit bukan karena terbakar," kata Franky.

Hingga saat ini proses pemeriksaan masih dilakukan untuk memastikan tidak ada penumpang yang tertinggal di kapal.

Sementara, Basarnas Manado menyebutkan jumlah penumpang KM Barcelona V ada 580 orang.

"Update status data sementara, jumlah korban sebanyak 580 orang, selamat ada 575 orang, meninggal dunia, 3 orang," kata Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumeleng, Senin (21/7).

Kata Nuriadin, tim SAR gabungan baru menerima laporan dari keluarga penumpang KM Barcelona V bahwa ada dua korban belum ditemukan.

"Adapun informasi tambahan dua orang dilaporkan dari pihak keluarga. Jadi statusnya masih dalam keadaan informasi yang masih digali sampai saat ini," ungkapnya.

Nuriadin menuturkan bahwa tim SAR gabungan kembali dikerahkan untuk mencari dua penumpang yang dilaporkan hilang yakni Levi Aiba dan Hamen Langinang.

"Kami menurunkan tim, untuk mencari dan mengkroscek di pulau-pulau terdekat yang ada di Likupang ini, karena mereka terindikasi berada di pulau-pulau tersebut," jelasnya.

Adapun identitas korban meninggal dunia yakni, Asna Lapae (50) perempuan, Zakaria Tindiuling, laki-laki, Juliana Humolung (40), perempuan.

Kapal KM Barcelona diketahui terbakar di Perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, pada Minggu (20/7) siang. Kapal tersebut membawa penumpang dari Talaud menuju Kota Manado.

Kapal itu terbakar saat di tengah perjalanan, memperlihatkan asap tebal yang mengepung kapal. Api itu berasal dari dek atas kapal.

Semua penumpang berhamburan ke luar untuk selamatkan diri. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

(isn/antara/m/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |