Trump Ancam Serang Fasilitas Nuklir Iran Lagi

11 hours ago 3

blq | CNN Indonesia

Selasa, 22 Jul 2025 17:03 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam bahwa Washington akan menyerang kembali situs nuklir Iran jika memang diperlukan. Presiden AS Donald Trump ancam serang fasilitas nuklir Iran lagi. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam bahwa Washington akan menyerang kembali situs nuklir Iran jika memang diperlukan.

Dalam unggahan di Truth Social, Trump menyuarakan pernyataan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi yang menyebut bahwa situs-situs nuklir Teheran telah hancur karena serangan AS, Juni lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump dengan bangga menyatakan serangan AS memang sudah melenyapkan sepenuhnya kemampuan nuklir Iran, seperti yang selama ini ia gembar-gemborkan. Ia pun menegaskan AS bakal melancarkan serangan lagi apabila diperlukan.

"Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyatakan soal situs nuklir Iran bahwa ada kerusakan serius pada situsnya dan bahwa situs nuklir mereka kini telah hancur. Tentu saja situs-situs itu hancur, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya. Kami akan melakukannya lagi, jika perlu!" kata Trump pada Senin (21/7).

Pada Juni, AS menyerang tiga situs nuklir Iran ketika Teheran berperang dengan Israel. Serangan itu diklaim menghancurkan seluruh kemampuan nuklir Iran.

Kemampuan nuklir Iran selama ini dituding telah nyaris bisa memproduksi senjata nuklir. Iran telah membantah dan menegaskan fasilitas nuklir mereka dipakai untuk kepentingan sipil.

Serangan AS ke situs nuklir Iran sendiri sempat dilaporkan tidak menghancurkan komponen inti dari program nuklir Teheran. Hal itu berdasarkan penilaian awal badan intelijen AS yang dilaporkan CNN.

Kendati begitu, Kementerian Luar Negeri Iran mengakui bahwa fasilitas nuklir mereka rusak parah karena serangan AS.

Dalam wawancara Fox New pada Senin (21/7), Araghchi juga blak-blakan menyatakan bahwa fasilitas nuklir Iran rusak parah buntut serangan AS. Kerusakan itu, kata dia, sangat parah sampai-sampai penyelidik belum selesai menilai tingkat kerusakannya.

Meski begitu, Araghchi memberi sinyal bahwa Iran akan melanjutkan kembali program pengayaan uraniumnya.

"Kami tak bisa meninggalkan pengayaan uranium karena itu merupakan pencapaian para ilmuwan kami. Dan sekarang, lebih dari itu, ini adalah masalah martabat nasional," ucap Araghchi.

(bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |