10 Makanan yang Memperlancar Pencernaan, BAB Jadi Lancar

Jakarta, CNN Indonesia --

Setiap orang pasti menginginkan pencernaan yang lancar. Jika Anda salah satunya, konsumsi beberapa makanan yang memperlancar pencernaan berikut ini.

Saluran pencernaan memainkan peran penting dalam kesehatan tubuh secara menyeluruh. Pencernaan bertugas untuk menyerap nutrisi dan membuang limbah yang tidak diperlukan tubuh.

Sayangnya, banyak orang mengalami masalah pencernaan. Sebut saja perut kembung, diare, hingga sembelit.

Masalah pencernaan tersebut bahkan bisa terjadi pada orang sehat sekalipun. Hal ini biasanya terjadi karena minimnya asupan serat dan makanan kaya probiotik.

Makanan memperlancar pencernaan

Kabar baiknya, ada beberapa makanan memperlancar pencernaan yang bisa dikonsumsi. Berikut di antaranya, merangkum berbagai sumber.

1. Air cuka apel

Cuka sari apel merupakan asam asetat yang terbuat dari fermentasi apel. Mengutip Very Well Health, cuka satu ini bisa mendukung kesehatan usus. Kandungan probiotik di dalamnya membantu memperlancar pencernaan.

Konsumsi larutan 1 sendok makan (sdm) cuka apel dan segelas air. Tambahkan madu untuk memberikan rasa. Minum larutan tersebut saat perut telah terisi.

2. Kefir

Minuman susu fermentasi ini mengandung probiotik yang meningkatkan keragaman bakteri baik di usus. Probiotik memberi makan bakteri baik.

Penelitian menunjukkan, orang yang minum kefir secara teratur selama delapan pekan melaporkan perbaikan gejala pencernaan.

Kefir juga rendah laktosa dibandingkan produk susu lainnya. Dengan begitu, kefir bisa jadi pilihan yang baik bagi orang-orang yang sensitif terhadap laktosa.

3. Kombucha

Kombucha adalah minuman fermentasi yang terbuat dari teh. Penelitian menunjukkan, sifat probiotik dan antioksidan kombucha dapat mengurangi ketidakseimbangan mikrobioma di usus.

4. Tempe

Sama seperti lainnya, tempe juga merupakan makanan fermentasi yang baik untuk pencernaan. Tempe juga kaya akan serat yang bisa memperlancar pencernaan.

5. Yogurt

Yogurt dibuat dengan memanaskan susu, menambahkan bakteri baik, dan membiarkan campuran tersebut berfermentasi selama beberapa jam. Sebagian besar yogurt mengandung bakteri baik yang dapat memperlancar pencernaan.

Penelitian juga menemukan, probiotik yang ditemukan pada yogurt dapat mengurangi diare dan sembelit.

6. Apel

Apel kaya akan serat pektin. Serat satu ini melewati pencernaan di usus kecil dan dipecah oleh bakteri baik di usus besar.

Mengutip Healthline, pektin dapat meningkatkan volume feses. Oleh karena itu, apel dipercaya dapat mengatasi sembelit dan diare.

7. Biji chia

Biji chia juga termasuk serat yang sangat baik. Biji chia dapat memicu terbentuknya zat seperti gelatin di perut setelah dikonsumsi.

Biji chia bekerja seperti probiotik, yakni dengan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.

Selain itu, kandungan serat pada biji chia juga dapat meningkatkan keteraturan usus dan feses yang sehat.

8. Pepaya

Buah tropis satu ini mengandung enzim pencernaan papain. Enzim ini membantu proses pencernaan dengan memecah serat protein.

Papain dapat membantu meringankan sembelit dan perut kembung. Pencernaan pun jadi lebih lancar.

9. Bit

Sama seperti lainnya, bit juga merupakan sumber serat yang baik. Dalam setiap 136 gram (g) buah bit, terdapat sebanyak 3,4 g serat.

Serat melewati saluran pencernaan menuju usus besar. Hal ini dapat meningkatkan pencernaan Anda.

10. Sayuran hijau

Sayuran hijau merupakan sumber serat tidak larut yang baik. Jenis serat ini dapat meningkatkan volume feses dan mempercepat laju feses melalui saluran pencernaan.

Sayuran hijau juga kaya magnesium yang dapat meringatkan sembelit. Magnesium juga bisa memicu kontraksi otot di saluran pencernaan.

Jangan lupa masukkan sayuran hijau seperti bayam dan kangkung sebagai makanan memperlancar pencernaan harian Anda.

Jika Anda mengalami masalah pencernaan yang tak kunjung membaik, konsultasikan selalu dengan dokter demi mendapatkan penanganan yang tepat.

(asr/asr)