Jakarta, CNN Indonesia --
Makanan bikin panjang umur ternyata bukan sekadar mitos. Banyak penelitian dan pengamatan terhadap orang-orang berusia di atas 100 tahun menunjukkan bahwa pola makan berperan penting dalam menjaga tubuh tetap sehat dan bugar hingga usia lanjut.
Jadi, jika Anda ingin hidup lebih lama dan tetap aktif di masa tua, mulailah dengan memilih makanan yang tepat.
Baru-baru ini, eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad merayakan ulang tahun yang ke-100. Meski usianya sudah satu abad, tapi Mahathir tetap terlihat bugar dan sehat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu rahasia yang ternyata dia lakukan adalah dengan menjaga pola makan.
Nah, menjaga pola makan ini juga tentu berbanding lurus dengan berbagai jenis makanan yang diyakini bisa menjadikan umur seseorang lebih panjang.
Berikut lima makanan yang terbukti membantu Anda hidup lebih lama dan tetap bugar.
1. Minyak zaitun (olive oil)
Minyak zaitun adalah bahan masak andalan di negara-negara Mediterania yang dikenal memiliki angka harapan hidup tinggi. Minyak ini kaya akan antioksidan, vitamin E dan K, serta lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung.
Mengganti minyak goreng biasa dengan olive oil dalam menu harian Anda bisa membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit kronis.
2. Teh
Segelas teh hangat setiap hari bisa jadi investasi umur panjang Anda. Teh, terutama teh hijau dan teh hitam, mengandung antioksidan tinggi yang mampu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Kandungan polifenol di dalamnya juga membantu menjaga tekanan darah, memperkuat sistem imun, dan mengurangi risiko peradangan. Hindari menambahkan gula berlebih agar khasiat teh tetap optimal.
3. Kunyit
Ilustrasi. Kunyit, salah satu makanan yang bikin panjang umur. (iStockphoto/margouillatphotos)
Rempah berwarna kuning ini bukan hanya memperkaya rasa masakan, tetapi juga sarat manfaat. Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang bersifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Konsumsi kunyit secara rutin diyakini dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit degeneratif dan memperlambat proses penuaan sel.
4. Makanan laut
Ikan dan makanan laut lainnya dikenal sebagai sumber omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. Sebuah meta-analisis pada 2015 menemukan bahwa konsumsi lebih dari dua ons ikan per hari bisa menurunkan risiko kematian dari segala penyebab hingga 12 persen.
Makanan laut juga kaya protein, vitamin D, dan selenium yang membantu menjaga kekuatan otot dan tulang seiring bertambahnya usia.
5. Kacang-kacangan
Sebagai camilan sehat, kacang-kacangan menawarkan lebih dari sekadar rasa gurih. Kacang seperti almond, kenari, dan pistachio mengandung vitamin, mineral, lemak sehat, dan serat. Mereka juga punya senyawa bioaktif yang terbukti dapat menurunkan risiko kanker, diabetes tipe 2, serta menstabilkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Panjang umur memang bukan semata-mata soal genetik. Pilihan makanan sehari-hari memainkan peran besar dalam menentukan bagaimana tubuh menua. Tapi, Anda juga tetap harus berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis agar kesehatan tetap terjaga.
(tis/asr)