Ada Barbie dengan Diabetes di Mattel, Lengkap Pakai Pompa Insulin

13 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Barbie kini tak sekadar tampil modis dan berpenampilan trendi. Lewat peluncuran terbarunya, Barbie dari Mattel hadir dengan sentuhan pompa insulin di pinggang. Inilah Barbie pertama dengan diabetes tipe-1 yang jadi simbol inklusivitas.

Mattel bekerja sama dengan organisasi Breakthrough T1D (sebelumnya bernama Juvenile Diabetes Research Foundation) merancang Barbie edisi khusus ini. Boneka ini dirancang untuk mewakili lebih dari 304 ribu anak dan remaja di Amerika Serikat (AS) yang hidup dengan diabetes tipe 1.

Barbie ini diluncurkan dalam acara Children's Congress oleh Breakthrough T1D di Washington, AS. Children's Congress merupakan forum yang mempertemukan anak-anak dan remaja penderita diabetes dengan para pembuat kebijakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barbie baru ini tampil penuh gaya dalam crop top biru bermotif polkadot, rok mini berlipit, sepatu hak tinggi tebal, dan sebuah perangkat kesehatan. Ia mengenakan pompa insulin di pinggang dan alat pemantau glukosa (continuous glucose monitor/CGM) di lengannya, menempel dengan pita pink berbentuk hati khas Barbie.

Ponsel yang digenggam Barbie menampilkan aplikasi berisi grafik kadar gula darahnya, lengkap dengan fluktuasi yang terjadi sepanjang hari.

Kadar gula darah yang ditampilkan adalah data asli milik Emily Mazreku, Direktur Komunikasi dan Pemasaran Breakthrough T1D, yang juga hidup dengan diabetes tipe-1 dan terlibat langsung dalam pengembangan boneka ini.

"Mattel mendekati kami dan ingin menjadikan ini bagian dari liniFashionistamereka. Kami langsung menyambutnya dengan antusias," ujar Mazreku, melansir CNN.

Mazreku membawa pulang Barbie diabetes ini dan memperkenalkannya kepada putrinya yang baru berusia tiga tahun.

"Saya memperlihatkan Barbie kepadanya, dan dia langsung bilang, 'Dia mirip Mama.' Itu sangat berarti bagi saya," ungkap Mazreku, tersenyum.

Putrinya sendiri tidak hidup dengan diabetes, tetapi melihat ibunya memakai perangkat insulin dan menjalani hidup dengan percaya diri setiap hari. Kini, lewat Barbie, sang anak bisa melihat representasi yang lebih nyata dan dekat dari sosok ibunya.

Ilustrasi boneka BarbieIlustrasi. Mattel rilis boneka Barbie dengan diabetes tipe-1. (Pixabay/Alexas_Fotos)

Lini Barbie Fashionista memang dikenal karena keragamannya. Kini, tersedia lebih dari 175 penampilan berbeda, mencakup berbagai warna kulit, bentuk tubuh, dan karakteristik unik.

Ada Barbie dengan alat bantu dengar, tongkat tunanetra, kaki prostetik, hingga kondisi kulit vitiligo. Pada 2024 lalu, Barbie tunanetra dan Barbie dengan down syndrome menjadi dua edisi paling populer di seluruh dunia.

Keberadaan Barbie yang mencerminkan kondisi disabilitas membawa pengaruh positif dalam membentuk empati dan pemahaman anak-anak terhadap dunia di sekitar mereka.

Mattel pertama kali merilis boneka dengan disabilitas pada 1997, yaitu Share-a-smile Becky, teman Barbie yang menggunakan kursi roda. Waktu itu, pengguna menyadari bahwa Becky tidak bisa masuk ke dalam rumah boneka Barbie, sebuah kritik nyata yang mencerminkan persoalan akses di dunia nyata.

(tis/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |