CNN Indonesia
Rabu, 28 Mei 2025 07:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Emil Audero Mulyadi menggunakan kacamata hitam saat latihan Timnas Indonesia viral di media sosial. Sebenarnya apa fungsi kacamata tersebut?
Emil Audero, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya terlihat menggunakan kacamata hitam tersebut. Mereka tampak menggunakan kacamata hitam tersebut dalam salah satu sesi rondo alias kucing-kucingan.
Penggunaan kacamata hitam ini sendiri membuat latihan Timnas Indonesia menjadi bahan perbincangan. Lalu apa sebenarnya fungsi kacamata hitam ini?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kacamata hitam tersebut merupakan alat berteknologi tinggi bernama Swivel Vision. Kehadiran kacamata hitam ini juga sempat menghebohkan dunia maya ketika Liverpool menggunakan kacamata hitam ini dalam sesi pramusim di Amerika Serikat.
Terkait penampilan pemain Liverpool menggunakan Swivel Vision saat itu, menurut Mostafa Dida yang merupakan pelatih kiper di klub Mesir ZED FC, kacamata hitam tersebut punya peran penting untuk meningkatkan kemampuan teknis kiper. Kacamata itu, secara teknis, menciptakan hambatan dalam penglihatan sehingga mengasah kemampuan kiper.
"Berdasarkan pengalaman saya, penggunaan berulang kacamata tersebut memperkuat memori otot dari mata [penglihatan] dan juga pikiran. Hal ini membantu para pemain menyempurnakan refleks mereka sekaligus kemampuan membuat keputusan, yang tentu saja pada akhirnya mengarah pada keberhasilan yang lebih besar di lapangan," ucap Dida seperti dikutip dari NY Post.
Dida menilai di era saat ini, penggunaan teknologi akan menuntun para pemain bisa menggali potensi terbaik dari kemampuan yang mereka miliki. Pasalnya dengan menciptakan hambatan saat latihan, pemain akan memetik keuntungan maksimal ketika kembali berada dalam kondisi tanpa kacamata tersebut.
"Ketika pemain menggunakan kacamata ini, mereka menghadapi tantangan dalam hal luas pandangan, membuat mereka lebih susah untuk bereaksi dengan cepat dan akurat. Seperti halnya menggunakan rompi pemberat ketika latihan lari."
"Dengan berlatih menggunakan alat ini, lalu kemudian melepaskannya, pemain yang bersangkutan akan merasa lebih gesit dan percaya diri, seolah-olah tantangan mereka telah teratasi dan reaksi mereka akan menjadi lebih tajam," ujar Dida.
(ptr)