Cekcok Baru Trump vs Harvard: Cabut Semua Dana-Setop Visa Calon Siswa

1 day ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Perseteruan pemerintah Amerika Serikat Donald Trump dengan Universitas Harvard kian panas.

Pada Jumat (23/5), Trump secara resmi melarang Harvard menerima mahasiswa asing termasuk dalam skema beasiswa. Ia juga meminta pelajar internasional yang sudah menempuh pendidikan di Harvard untuk pindah ke kampus-kampus lain.

Mereka yang enggan pindah dari Harvard diancam akan dicabut legalitasnya tinggal di AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengumuman ini disampaikan oleh Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS. Menteri Kristi Noem menuding Harvard telah "mempromosikan kekerasan, antisemitisme, dan berkoordinasi dengan Partai Komunis China."

Harvard gugat ke pengadilan

Universitas Harvard langsung melayangkan gugatan ke pengadilan begitu pengumuman Kementerian Keamanan Dalam Negeri dikeluarkan.

Harvard menyatakan keputusan pemerintah tersebut merupakan pelanggaran terhadap Amandemen Pertama konstitusi AS, yang memberikan kampus "hak untuk menolak tuntutan pemerintah mengontrol tata kelola, kurikulum, dan ideologi kampus dan mahasiswanya."

Kampus tertua di AS itu juga meminta hakim segera memblokir perintah Kristi Noem yang hendak menghilangkan sertifikasi Program Pertukaran Mahasiswa tahun ajaran 2025-2026.

Hakim dukung Harvard

Pengadilan Distrik Massachusetts akhirnya mengeluarkan perintah sementara yang menghalangi Trump mengusik Harvard.

Di hari yang sama, pengadilan melarang pemerintahan Trump mencabut sertifikasi program pertukaran mahasiswa milik Harvard.

Pengadilan juga memutuskan memanggil Harvard dan pemerintahan Trump dalam sidang yang dijadwalkan digelar Kamis (29/5).

Trump mau cabut seluruh dana federal bagi Harvard

Merespons langkah hukum tersebut, Trump akhirnya menyatakan bakal mencabut semua dana federal yang ditujukan untuk Harvard.

Administrasi Layanan Umum AS per Selasa (27/5) mengeluarkan surat yang meminta badan-badan federal AS membatalkan kontrak dengan Harvard dan "mencari vendor alternatif" untuk layanan di masa mendatang.

"Ke depannya kami juga mendorong agensi Anda untuk mencari vendor alternatif untuk layanan di masa mendatang, jika sebelumnya Anda mempertimbangkan Harvard," demikian isi surat itu.

Mahasiswa Harvard protes

Mahasiswa-mahasiswa Harvard memprotes keras upaya Trump membatalkan semua kontrak keuangan yang tersisa dengan universitas mereka.

Ratusan mahasiswa akhirnya berdemo menuntut Trump berhenti menekan Harvard dan membiarkan mahasiswa asing belajar dengan tenang di universitas.

"Siapa yang masuk kelas hari ini, biarkan mereka tetap tinggal," bunyi sorakan mahasiswa.

(blq/dna)

Read Entire Article
| | | |