Jakarta, CNN Indonesia --
Kanye West sempat diberitakan mengganti namanya lagi menjadi Ye Ye. Perubahan itu jadi yang kedua setelah beberapa tahun lalu dia mengganti nama Kanye menjadi Ye.
Namun perwakilan Kanye West mengatakan rapper kontroversial itu sebenarnya tidak pernah mengganti namanya. Perubahan nama itu disebut karena ketentuan pengisian dokumen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak ada yang namanya Ye Ye," kata perwakilan Kanye West seperti diberitakan Page Six pada Senin (16/6). "Keanehan itu karena formulir daring yang mengharuskan ada nama depan dan nama belakang."
Pekan lalu, Kanye West disebut mengganti namanya lagi menjadi Ye Ye setelah sebuah dokumen bisnis yang diajukan di California mencantumkan nama Kanye West menjadi Ye Ye.
Nama itu disebut Page Six tercantum di bawah "nama manajer atau anggota" bisnis rapper tersebut, termasuk Yeezy Record Label, LLC dan Yeezy Apparel.
Sementara, dokumen sebelumnya mencantumkan namanya sebagai Ye West.
Pada 2018, Kanye West mengumumkan dirinya mengganti nama Kanye menjadi Ye lewat unggahan di media sosial. Ia kemudian mengajukan dokumen hukum untuk menetapkan perubahan itu menjadi permanen pada 2021.
Meski begitu, Kanye West masih disebut dengan nama lamanya hingga saat ini.
Sementara itu, Kanye West ngebet ingin datang ke persidangan Sean "Diddy" Combs atau P Diddy. Ia belakangan sering berkomunikasi dengan keluarga P Diddy karena ingin hadir langsung di pengadilan.
Sumber, seperti diberitakan CNN pada Kamis (12/6), mengatakan Kanye West berkomunikasi langsung dengan Christian "King" Combs, anak P Diddy, mengenai niatannya itu.
West disebut ingin memberikan dukungan langsung kepada rapper yang didakwa konspirasi pemerasan, perdagangan seks, prostitusi, hingga banyak tuntutan lainnya terkait pemerkosaan dan pelecehan seksual.
West kini juga berada di New York, tapi ia tidak menghadiri persidangan. Ia dan Christian Combs juga kini sedang garap musik bersama.
(end)
