Jakarta, CNN Indonesia --
Apa buah favorit Anda? Rasanya alpukat perlu dimasukkan dalam asupan harian apalagi buah satu ini merupakan sumber lemak sehat yang direkomendasikan. Apa yang terjadi jika makan alpukat tiap hari?
Alpukat merupakan buah yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Buah ini memiliki biji berukuran besar di bagian tengah dan daging buah yang lembut dan 'creamy'.
Rasa alpukat pun sulit ditolak sebab ada 'hint' rasa kacang dan campuran mentega. Meski rasanya memikat lidah, kandungan kalori alpukat cukup tinggi sehingga sebagian bertanya-tanya apa buah ini baik dikonsumsi setiap hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandungan nutrisi alpukat
Seperti dilansir dari Healthline, alpukat mengandung sejumlah nutrisi penting. Dalam 201 gram alpukat memberikan nutrisi sebagai berikut.
- Kalori: 322
- Lemak: 30 gram
- Protein: 4 gram
- Karbohidrat: 17 gram
- Serat: 14 gram
- Vitamin C: 22 persen dari kebutuhan harian
- Vitamin E: 28 persen dari kebutuhan harian
- Vitamin K: 35 persen dari kebutuhan harian
- Vitamin B5: 56 persen dari kebutuhan harian
- Folat: 41 persen dari kebutuhan harian
Apa yang terjadi jika makan alpukat setiap hari?
Alpukat baik dikonsumsi setiap hari apalagi dipadukan dengan roti panggang dan poached egg. Selama porsinya tidak berlebihan, kalori pada alpukat yang tinggi seharusnya tidak jadi soal.
Berikut beberapa efek yang dirasakan saat Anda rutin mengonsumsi alpukat setiap hari.
1. Kesehatan usus meningkat
Usus yang sehat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Alpukat bisa menjadi bagian mendasar dari kesehatan usus sebab terdapat kandungan serat dalam jumlah cukup tinggi.
Pasokan serat harian yang cukup memainkan peranan penting dalam memberi makan dan memberi bahan bakar bakteri baik di usus. Serat diolah sehingga menghasilkan asam lemak rantai pendek.
"Asam lemak rantai pendek memberikan kesehatan pada sel-sel usus dan lapisan usus," kata dietisien JeJe Noval dilansir dari Eating Well.
2. Membantu mengelola berat badan
Ilustrasi. Tak perlu takut gemuk! Makan alpukat setiap hari justru membantu mengelola berat badan tetap stabil. (Getty Images/iStockphoto/Andrii Zorii)
Takut gemuk gara-gara makan alpukat? Justru manfaat alpukat salah satunya membantu mengelola berat badan.
Kandungan lemak pada alpukat memang tinggi tapi studi pada 2022 menemukan orang yang makan satu alpukat per hari selama enam bulan dapat mempertahankan berat badan yang stabil.
Selain itu, studi pada 2021 yang diterbitkan di Journal of Nutrition menemukan bahwa menikmati alpukat sehari dapat membantu mengurangi lemak visceral di kalangan wanita.
Alpukat dapat membantu mengelola berat badan berkat kandungan lemak sehat dan seratnya. Serat memberikan rasa kenyang lebih lama, sementara lemak tak jenuh tunggal bisa mengurangi penyimpanan lemak.
Penyakit jantung jadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Penting untuk menurunkan risiko penyakit jantung salah satunya dengan makan alpukat.
Dalam Journal of the American Heart Association menemukan konsumsi alpukat dikaitkan dengan penurunan kardiovaskular dan penyakit jantung koroner sebesar 16-22 persen.
Selain itu dalam studi pada 2020 disebutkan alpukat dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi kolesterol LDL teroksidasi. Kolesterol ini bisa memicu penyumbatan arteri.
4. Fungsi otak meningkat
Alpukat membantu mencegah penurunan kognitif dan meningkatkan kesehatan otak.
Studi yang diterbitkan di Journal of Psychophysiology menemukan alpukat mengandung lutein. Lutein adalah karotenoid yang mampu meningkatkan fungsi kognitif. Zat ini diyakini memberikan sifat antioksidan dan antiinflamasi yang membantu melindungi otak.
(els/els)