Avatar: Fire and Ash Dapat Skor Review Awal Rendah

2 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Review-review awal atas Avatar: Fire and Ash sudah masuk dari kritikus film. Film ketiga seri Avatar yang digarap sutradara James Cameron ini hadir dengan skor ulasan terendah di Rotten Tomatoes.

Berdasarkan pemberitaan Forbes dan ScreenRant pada Selasa (16/12), Avatar: Fire and Ash mendapatkan skor 68 persen dalam Tomatometer atau Critics Score dari 88 ulasan yang masuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka tersebut merupakan lebih rendah dari Avatar: The Way of Water (2022) dengan skor 76 persen. Sementara itu, film pertama Avatar (2009) masih menjadi yang tertinggi dengan skor 81 persen.

Perolehan skor untuk film Avatar: Fire and Ash di laman agregator itu berdasarkan beragam penilaian dan tanggapan para kritikus terhadap babak terbaru perjuangan Jake Sully dan Neytiri.

Dari segi penceritaan, ada yang menilai film ketigaterlalu repetitif dan tidak memberikan sesuatu yang baru bagi dunia Pandora maupun pengembangan konflik karakternya.

[Gambas:Video CNN]

Namun, aspek visual dan pencapaian teknis tak perlu diragukan lagi karena tetap memanjakan mata penonton dan layak dipuji.

Salah satunya kritikus Todd Gilchrist dari ScreenRant yang memberikan nilai 8/10. Gilchrist menilai James Cameron terlalu banyak mengulang dinamika konflik yang sama seperti dua film sebelumnya.

Konflik antara Jake dan Quaritch dinilai mulai kehilangan kekuatannya, meskipun kehadiran karakter antagonis baru yang diperankan Oona Chaplin disebut sebagai poin positif dalam film ini.

Jika angka 68 persen untuk film Avatar: Fire and Ash masih bertahan seiring bertambahnya ulasan, maka dipastikan Fire and Ash resmi menjadi film dengan rating paling rendah di antara ketiga sekuelnya.

Namun, apakah skor yang lebih rendah ini berpengaruh pada pendapatan box office yang flop? Jawabannya tidak. Avatar pertama menghasilkan US$2,9 miliar dan The Way of Water menghasilkan US$2,3 miliar.

Sehingga, Fire and Ash mungkin menghasilkan kurang dari yang lain, tetapi setidaknya diyakini bisa tetap tembus US$1,5 miliar. Jadi, hampir tidak ada kemungkinan ini akan gagal.

Namun, kondisi itu menjadi tantangan bagi Disney dan James Cameron, mengingat performa box office film ketiga ini akan menentukan kelanjutan Avatar 4 dan Avatar 5.

[Gambas:Youtube]

Avatar: Fire and Ash kembali menampilkan Sam Worthington, Zoe Saldana, Stephen Lang, dan Sigourney Weaver, serta memperkenalkan David Thewlis sebagai pemeran baru.

Film itu melanjutkan kisah keluarga Jake Sully setelah mengalami kehilangan besar. Jake Sully dan Neytiri menghadapi ancaman baru di Pandora berhadapan dengan Suku Ash yang dipimpin Varang dan dikenal sangat agresif.

Avatar: Fire and Ash tayang 17 Desember di bioskop.

(gis/chri)

Read Entire Article
| | | |