Bank Jatim Bayarkan Dividen Rp821 Miliar, Perkuat Kontribusi PAD

5 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi membayarkan dividen tahun buku 2024 kepada seluruh pemegang saham, Kamis (19/6). Total dividen yang dibagikan mencapai Rp821,49 miliar atau setara 64,12 persen dari laba bersih perusahaan tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp1,28 triliun.

Dividen tersebut diberikan kepada pemegang saham Seri A dan Seri B. Pemegang saham Seri A, yang terdiri dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur dengan kepemilikan 79,48 persen, menerima dividen sebesar Rp652,92 miliar.

Dari jumlah itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperoleh bagian sebesar Rp420 miliar. Sementara itu, pemegang saham Seri B (masyarakat umum) dengan kepemilikan 20,52 persen menerima dividen sebesar Rp168,58 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, disetujui bahwa dividen per lembar saham tahun ini dibagikan sebesar Rp54,71, naik dari Rp54,39 per lembar pada tahun sebelumnya.

Plt Direktur Utama Bank Jatim, Arif Suhirman, menyampaikan bahwa pembagian dividen ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

"Melalui pembayaran dividen, mayoritas laba Bank Jatim akan kembali ke daerah dan dimanfaatkan untuk berbagai program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ini adalah bentuk nyata dari kontribusi kami terhadap pemerintah dan negara," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6).

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari Pemprov Jawa Timur serta seluruh masyarakat sehingga Bank Jatim dapat terus bertumbuh dan berdampak positif terhadap pembangunan daerah.

Menurut Arif, pembagian dividen ini mencerminkan keberhasilan Bank Jatim dalam menjaga kinerja keuangan yang solid, didukung oleh modal dan likuiditas yang memadai.

Di samping itu, pembagian dividen ini tidak hanya menjadi sinyal positif bagi pasar modal, tetapi juga menunjukkan konsistensi Bank Jatim dalam menjalankan transformasi bisnis untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan.

"Tidak dipungkiri, Bank Jatim adalah BUMD yang konsisten menjadi pendorong utama dalam sinergi di antara BUMD Jawa Timur. Tentu kami berharap kinerja dan dividen Bank Jatim terus meningkat sehingga kami dapat selalu memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur," pungkas dia.

Sebagai informasi, secara konsolidasi kinerja Bank Jatim tahun buku 2024 menunjukkan pertumbuhan yang positif. Total aset meningkat 13,76 persen menjadi Rp 118,1 triliun.

Dana pihak ketiga tumbuh menjadi Rp 90,02 triliun, sedangkan kredit yang disalurkan naik menjadi Rp 75,35 triliun. Hal ini mencerminkan kepercayaan nasabah yang kuat serta kontribusi aktif Bank Jatim dalam mendukung sektor riil di Jawa Timur.

(rir)

Read Entire Article
| | | |